Penyampaian penghargaan berlangsung istimewa karena diberikan langsung oleh Raja Willem-Alexander di Istana Raja. Ridder Grootkruis in de Orde Van Oranje-Nassau merupakan salah satu penghargaan bergengsi di Belanda.
Pemberian penghargaan ini menjadi kado indah bagi Dubes Puja yang masa jabatannya akan berakhir pada Juni 2020. Bagi Dubes Puja, acara tersebut juga menjadi momen perpisahan dengan Raja Willem-Alexander yang baru melaksanakan kunjungan bersejarah bersama Ratu Maxima ke Indonesia pada Maret lalu, setelah kunjungan terakhir Ratu Beatrix di tahun 1995.
Berdasarkan keterangan di situs Kemenlu RI, Sabtu 13 Juni 2020, Orde Van Oranje-Nassau merupakan penghargaan yang pertama kali diperkenalkan pada 1892 oleh Kerajaan Belanda. Penghargaan ini memiliki enam tingkatan, yaitu Knight Grand Cross, Grand Officer, Commander, Officer, Knight and Member.
Penghargaan jenis ini diberikan kepada orang yang memiliki kontribusi luar biasa dan istimewa. Penghargaan yang diberikan kepada Dubes Puja ini adalah tingkatan tertinggi, yaitu Knight Grand Cross.
Penghargaan ini tentu menunjukkan kuatnya hubungan Indonesia dan Belanda dari tahun ke tahun. Berbagai capaian dan peningkatan kerja sama di berbagai bidang seperti bidang politik, ekonomi, perdagangan dan sosial budaya, dapat dirasakan oleh kedua negara.
Begitu pula dengan semakin intensnya berbagai kegiatan saling kunjung pejabat tinggi negara dari kedua belah pihak yang telah menghasilkan berbagai kesepakatan kerja sama yang saling menguntungkan.
Kunjungan terakhir Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima ke Indonesia pada tanggal 9-12 Maret telah menghasilkan penandatanganan 8 (delapan) kesepakatan antara Indonesia dan Belanda.
Kedelapan kesepakatan itu adalah Peningkatan peran perempuan dalam perdamaian; Pendidikan diplomat; Pengelolaan sampah, circular economy dan kualitas air; Pengelolaan air; Riset klinis penyakit menular dan penguatan kontrol resistensi anti-mikrobial; Program peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan; Perhubungan; dan Produksi kelapa sawit berkelanjutan.
Kunjungan Raja dan Ratu Belanda juga diikuti sekitar 200 kalangan pengusaha dan menghasilkan kesepakatan bisnis senilai kurang lebih USD1 miliar atau setara Rp14 triliun dalam berbagai bidang, di antaranya pengembangan terminal tangki di Tanjung Priok, pabrik susu di Cikarang, perluasan pabrik pelumas di Bekasi, perluasan SPBU, pembangunan pabrik panel surya, dan produksi pakan ternak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
