Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Mike Pence asal Partai Republik akan berdekat di Salt Lake City pada Rabu, 7 Oktober 2020, malam waktu setempat. Debat ini digelar enam hari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan dirinya terinfeksi covid-19.
Sebelum debat berlangsung, Harris dan Pence sama-sama telah menjalani tes covid-19 dengan hasil negatif.
Acara debat cawapres tetap digelar meski sejumlah staf Gedung Putih, dan beberapa senator Republik, dinyatakan positif covid-19. Namun, Komisi Debat Presiden yang mengawasi berjalannya kegiatan ini, belum memberikan komentar lebih lanjut kaitan debat dengan klaster covid-19 di Gedung Putih.
Sebelum debat berlangsung, kubu Demokrat dan Republik sudah mulai meluncukan 'serangan.' Juru bicara Pence, Katie Miller, pernah mengejek keinginan Harris untuk menggunakan pembatas kaca tersebut.
"Jika Senator Harris ingin menggunakan benteng di sekeliling dirinya, lakukanlah," katanya, dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 6 Oktober 2020.
Pernyataan Miller dibalas jubir Harris, Sabrina Singh. "Menarik bahwa @VPComDir Katie Miller mengolok-olok keinginan kami untuk membuat penghalang kaca di panggung debat, ketika bosnya sendiri seharusnya bertanggung jawab atas gugus tugas covid-19," tuturnya.
Sementara itu, jubir kampanye Trump, Tim Murtaugh, mengatakan bahwa presiden akan mengikuti debat kedua pada 15 Oktober mendatang di Miami.
Trump meninggalkan rumah sakit pada Senin, 5 Oktober, setelah tiga hari menjalani perawatan. Sementara capres Demokrat, Joe Biden, mengaku bersedia ikut dalam debat kedua dengan Trump, dengan syarat para ahli kesehatan memastikan acara tersebut aman dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
