Pria berusia 43 tahun itu menembak mati seorang polisi perbatasan dan seorang petugas keamanan bandara pada Jumat, setelah merebut senjata dari seorang pejabat polisi perbatasan.
Dia telah dilarang memasuki Moldova karena alasan keamanan dan dipulangkan.
"Pria itu, yang dicari di negaranya karena penculikan seorang pejabat bank senior, meninggal pada Senin," kata polisi dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP, Selasa, 4 Juli 2023.
Moldova, yang berbatasan dengan Ukraina dan yang pemerintah pro-Eropanya mengkhawatirkan upaya destabilisasi oleh Rusia, telah meningkatkan pemeriksaan di titik masuk dalam beberapa bulan terakhir.
"Warga negara Tajik itu tidak dapat dengan jelas menjelaskan alasan kedatangannya dan tujuan berada di Moldova," kata jaksa penuntut umum Ion Munteanu.
Jaksa Tajikistan menyebut pria itu sebagai Ashurov Rustam Karimovich. Ia mengatakan, pria ini dicari terkait penculikan wakil ketua pertama bank Tajikistan Orienbank pada 23 Juni.
"Dia melarikan diri melalui Turki ke Moldova untuk berusaha mencapai negara Uni Eropa untuk bersembunyi," kata mereka.
Presiden Moldova Maia Sandu mengumumkan hari berkabung nasional pada Selasa untuk para korban penembakan di bandara. Pihak berwenang sedang meninjau prosedur keamanan di bandara.
Negara berpenduduk 2,6 juta orang ini terletak di antara Ukraina dan anggota UE Rumania dan merupakan salah satu negara termiskin di Eropa.
Baca juga: 4 Orang Tewas 25 Terluka dalam Penembakan Massal di Baltimore
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
