Situs Indonesia Lantern mengatakan, korban bernama Novita Kurnia Putri yang akrab disapa Vita Brazil. Perempuan berusia 25 tahun itu tengah mengetik di dalam rumah saat penembakan terjadi.
Dua remaja ditangkap setelah deputi Texas mengatakan mereka diduga menembakkan 100 peluru dan "menghantam rumah yang salah" dalam penembakan di jalan. Insiden ini menewaskan seorang wanita yang tidak bersalah dan melukai orang lain.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 01:30 Selasa di sebuah rumah di San Antonio. Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan, para deputi sedang berpatroli di lingkungan itu ketika mereka mendengar serangkaian tembakan dan melihat sebuah kendaraan "melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi."
“Kendaraan itu akhirnya dihentikan dan dua tersangka, 14 dan 15 tahun, ditangkap,” kata Salazar pada konferensi pers, seperti dikutip dari NBC News, Senin 10 Oktober 2022.
“Kedua remaja itu didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan,” kata sheriff dalam pembaruan pada Sabtu.
Remaja berusia 15 tahun itu juga didakwa menggunakan kendaraan bermotor secara tidak sah, dan remaja berusia 14 tahun karena menghindari penangkapan dengan berjalan kaki.
"Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan apa pun," ucap sheriff tentang para tersangka.
“Saya yakin para remaja itu datang ke lokasi ini dan melakukan penembakan sambil berkendara dan menghantam rumah yang salah,” ungkapnya.
Sheriff Salazar mengatakan Brazil sedang berada di kamar tidurnya melakukan beberapa pekerjaan ketika para tersangka menembakkan lebih dari 100 peluru berbagai kaliber ke rumahnya. Wanita kedua, yang merupakan tamu Airbnb yang menginap di salah satu kamar tidur, tertembak dan terluka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
