Kecaman dari masyarakat Indonesia yang sudah lama bermukim di Eropa itu menjadi yang terpopuler di Internasional Medcom.
Selain itu, kabar pemerintah Ethiopia yang mengklaim telah berhasil menguasai sepenuhnya wilayah Tigray, Mekelle turut jadi terpopuler.
Diikuti dengan berita mengenai pertukaran pemuda yang mampu meningkatkan SDM dan diplomasi Indonesia juga menarik banyak perhatian. Berikut selengkapnya berita terpopuler Internasional Medcom, 29 November 2020:
1. Diaspora Indonesia Kecam Aksi Terorisme di Sigi
Wina: Aksi terorisme di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat, 27 November 2020, telah menewaskan empat orang yang juga meliputi pembakaran terhadap Gereja Bala Keselamatan dan enam rumah warga.Perhimpunan masyarakat dan diaspora Indonesia di Eropa yang tergabung dalam Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PETJ) mengecam keras aksi terorisme tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Dusun 5 Lewonu Desa Lemba Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulteng, sekitar pukul 10.30 WITA, pada Jumat, 27 November 2020. Polres Sigi dan tim inavis Polda Sulteng telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Apa pernyataan dari Diaspora Indonesia ini? Selanjutnya di sini.
2. Ethiopia Klaim Telah Berhasil Rebut Ibu Kota Tigray
Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengklaim telah berhasil "menguasai sepenuhnya" ibu kota dari wilayah Tigray, Mekelle. Pernyataan disampaikan tak lama usai militer Ethiopia memasuki Mekelle sebagai bagian dari pertempuran melawan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya telantar dalam konflik Tigray. Sebelumnya, pemimpin TPLF telah mengabaikan ultimatum Ethiopia dan menegaskan akan terus membela wilayahnya hingga akhir.
Konflik Tigray meletus pada awal November, setelah PM Abiy meluncurkan operasi terhadap TPLF. Kala itu, PM Abiy menuduh TPLF telah merusak markas komando utara Ethiopia di Mekelle.
Bagaimana klaim dari PM Ethiopia tersebut? Selanjutnya di sini.
3. Pertukaran Pemuda Tingkatkan SDM dan Diplomasi Indonesia
Pemerintah, DPR dan berbagai lembaga non-pemerintah di Indonesia diharapkan terus memperkuat komitmen untuk memperluas jangkauan negara mitra kerja sama program pertukaran pemuda antar negara. Karena program pemuda internasional ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, namun juga untuk mendukung penyelenggaraan diplomasi Indonesia.Hal itu dikatakan Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika di Addis Ababa ketika berbicara secara virtual di hadapan para alumni pertukaran pemuda antar negara pada Rembuk Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) pada Sabtu, 28 November 2020.
Rembuk PPAN itu diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga, diikuti oleh alumni berbagai program pemuda internasional yang diselenggarakan Indonesia sejak 1973, baik yang berada di pusat maupun di daerah.
Apa langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia? Selanjutnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
