Indonesia pada kesempatan tersebut menjadi bintang tamu melalui KRI Bima Suci, yang sejak 2017 digunakan sebagai kapal latihan pengganti KRI Dewaruci yang dibangun di tahun 1953.
Dalam Hanse Sail 2023, dari setidaknya 115 kapal layar yang berpartisipasi, KRI Bima Suci mendapat kehormatan bersandar di sebelah kapal latihan Angkatan Laut Jerman, Gorch Fock.
KRI Bima Suci dengan panjang 120 meter dan tinggi 50 meter tersebut mengibarkan Bendera Merah Putih dan menjadi cerminan kebolehan Angkatan Laut Republik Indonesia melalui program Open Ship yang diselenggarakan pada 10-12 Agustus 2023. Sepanjang waktu Open Ship tersebut, KRI Bima Suci terbuka bagi satu juta pengunjung yang diprediksi memadati Hanse Sail 2023.
Minister President Negara Bagian Mecklenburg Vorpommern, Manuela Schwesig, dalam sambutan pembukaannya pada 10 Agustus lalu secara khusus menyebutkan partisipasi KRI Bima Suci sebagai bagian mengesankan dari Hanse Sail 2023, yang juga menjadi lambang pentingnya kerja sama internasional dalam menjaga perdamaian dan keamanan laut di seluruh dunia.
Para Taruna TNI AL yang menjalani pelatihan di atas KRI Bima Suci juga memperlihatkan keahlian mereka melalui penampilan medley tarian-tarian Nusantara di upacara pembukaan resmi Hanse Sail 2023, mau pun pertunjukan drum band di marina Warnemunde. Bettina Fust dari pengelola Hanse Sail 2023 secara khusus memuji penampilan drum band KRI Bima Suci yang memadukan sajian musik dengan akrobatik selama hampir 30 menit dengan disaksikan ratusan penonton.
"Kami belum pernah melihat penampilan seperti ini di Hanse Sail sebelumnya," ujar Fust, dalam keterangan tertulis KBRI Berlin yang diterima Medcom.id, Minggu, 13 Agustus 2023.
Sebanyak 80 Taruna TNI AL bersama dengan 90 awak kapal KRI Bima Suci kembali memukau para pengunjung pada resepsi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia di atas kapal tersebut pada 11 Agustus 2023, baik melalui sajian berbagai masakan khas Indonesia, penampilan Bima Suci Band, mau pun melalui berbagai lagu dan tarian tradisional yang ditampilkan di atas geladak kapal.
Resepsi tersebut turut dihadiri oleh Duta Besar sejumlah negara lain untuk Republik Federal, antara lain Bangladesh, Meksiko, Sri Lanka, Filipina, dan Maladewa; perwakilan Pemerintah Mecklenburg Vorpommern, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Jerman di Warnemünde, serta penyelenggara Hanse Sail 2023.
Selain itu, resepsi juga dihadiri perwakilan masyarakat dan diaspora Indonesia di Jerman maupun perwakilan berbagai mitra Pemerintah RI di Jerman serta awak media.
Duta Besar Indonesia untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno, menyampaikan sambutan dan berterima kasih atas kerja sama baik antara Angkatan Laut RI dan RFJ yang memungkinkan partisipasi KRI Bima Suci pada Hanse Sail 2023. KRI Bima Suci menunjukkan perkembangan teknologi maritim yang dimiliki oleh Republik Indonesia yang telah berkembang jauh semenjak KRI Dewaruci.
Lebih jauh, Duta Besar Havas menyampaikan pentingnya kemajuan teknologi perkapalan bagi Indonesia sebagai negara maritim, yang juga perlu dibarengi dengan pembinaan generasi muda yang memiliki kecakapan berlaut, antara lain melalui pendidikan di TNI AL.
Sebelumnya, pada pembukaan Hanse Sail 2023, Komandan KRI Dewa Ruci, Letkol Laut (P) M. Sati Lubis, menyampaikan bahwa kapal dengan panjang 115 meter dan tinggi tiang layar 56 meter tersebut memiliki seluruh teknologi perkapalan terkini, namun juga dimanfaatkan untuk mengajarkan cara berlayar tradisional, menggunakan layar, angin, dan arus air, serta navigasi menggunakan benda-benda langit.
Dengan demikian, KRI Bima Suci diyakini mencetak pelaut yang handal dan mampu dihadapkan dengan segala situasi.
Baca juga: Keren! KRI Bima Suci Raih 12 Trofi di Kompetisi The Tall Ships Races 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
