Data menunjukkan telah terjadi peningkatan signifikan kematian ikan di danau terbesar ketiga di Hungaria ini. Dilansir dari Balkan Insight, penanggulangan bencana ini nyatanya memicu kontroversi politik.
Pemerintah Fidesz di Viktor Orban disebut menolak menggelontorkan 113 juta euro guna rencana pengalihan air dari reservoir terdekat. Alasannya, biaya yang dikeluarkan terlalu tinggi.
"Tidak ada uang untuk melindungi Danau Velence, tetapi ada 70 miliar forint untuk keinginan megalomania seorang politisi Kristen-Demokrat,” kata Walikota Budapest, Gergely Karacsony, Kamis, 12 Agustus 2021.
Sedangkan, para pemerhati lingkungan menjelaskan satu kali investasi dirasa masih tidak cukup dalam menyelamatkan kekeringan danau. Warga Hungaria pun khawatir atas permasalahan yang tak henti ini.
"Bahkan untuk mandi, warga harus berjalan ratusan meter, tetapi airnya hanya setinggi lutut. Tidak ada kesempatan untuk berenang dengan baik,” kata Miklos, warga yang tinggal di tepi Danau Velence.
Danau yang menjadi tujuan wisata populer bagi penduduk Budapest ini disebut telah kehilangan banyak air. Sangat dangkal dengan rata-rata di bawah 90 sentimeter, sehingga semakin banyak pantai yang ditutup untuk umum.
"Menurut Direktorat Air, 46 persen air hilang, tetapi politisi tidak melakukan apa-apa,” kata Pemerhati Lingkungan, Peter Vas.
Para pemerhati lingkungan kian menggencarkan protes guna meningkat kesadaran tentang penurunan permukaan air danau sejak akhir Juli 2021. Mereka menuangkan 100 liter air dari botol plastik ke danau Velence.
Hingga kini, kekeringan disebut tak hanya menimpa Danau Velence. "Selama satu abad terakhir, lebih dari 100 danau besar atau kecil telah menghilang di Hungaria,” ujar Pakar Keanekaragaman Hayati, Katalin Rodics. (Nadia Ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
