"Jika Anda masih berada di area Greenville, Anda berada dalam bahaya besar dan harus segera pergi sekarang," kata Kantor Sheriff Plumas County, di laman Facebook mereka.
Dilansir dari New York Post, Kamis, 5 Agustus 2021, kebakaran selama tiga pekan telah berkembang menjadi lebih dari 688 kilometer persegi di seluruh wilayah Plumas dan Butte.
Petugas pemadam kebakaran telah berusia melindungi kota di timur laut San Francisco tersebut. Mereka membersihkan puing-puing dari jalanan dan menandai bahaya.
Juru bicara Layanan Kehutanan AS, Pandora Valle menuturkan, petugas pemadam kebakaran terus berjuang untuk kota Greenville. Namun, ia tidak bisa memberikan rincian mengenai kerusakan akibat kebakaran hutan di kota itu.
Api mengancam ribuan rumah dan telah menghancurkan sekitar 67 bangunan sejak berkobar pada 14 Juli lalu. Petugas mengatakan, 35 persen titik api dapat dipadamkan.
Gelombang panas dan kekeringan terkait dengan perubahan iklim membuat kebakaran hutan lebih sulit dilawan di Amerika Barat. Para ilmuwan mengatakan, perubahan iklim membuat wilayah itu jauh lebih hangat dan kering dalam 30 tahun terakhir.
Hal ini dapat mengakibatkan cuaca lebih ekstrem, dan kebakaran hutan lebih sering.
Sebanyak lebih dari 20 ribu petugas pemadam kebakaran dan personel pendukung dikerahkan melawan 97 titik kebakaran hutan besar dan aktif.
"Kru bekerja tanpa lelah untuk memastikan kami setiap menghadapi prakiraan cuaca kebakaran ekstrem untuk beberapa hari ke depan," pungkas Dinas Kehutanan AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
