"Sang Ratu bergembira," kata Uskup Agung Canterbury, dikutip dari The Guardian, Senin, 19 September 2022.
"Kita semua akan menghadapi penghakiman Tuhan yang penuh belas kasihan, kita semua dapat berbagi harapan Ratu yang dalam hidup dan mati mengilhami kepemimpinan pelayannya," katanya.
"Pelayanan dalam hidup, harapan dalam kematian. Semua yang mengikuti teladan Ratu, dan inspirasi kepercayaan dan iman kepada Tuhan, dapat bersamanya mengatakan, 'Kita akan bertemu lagi'," lanjut Uskup Agung Canterbury.
Sementara itu, susunan tempat duduk untuk Keluarga Kerajaan sudah terlihat. Raja Charles III berada dekat peti mati.
Ia duduk bersama Permaisuri Camilla, Putri Anne dan suaminya, Timothy Laurence. Di belakangnya ada Pangeran Harry dan Duchess of Sussex Meghan Markle, serta Putri Beatrice.
Di seberang mereka adalah Pangeran dan Putri Wales dengan anak-anak mereka George dan Charlotte, Peter Phillips, Zara Tindall dan suaminya Mike Tindall.
Prosesi pemakamanan Ratu Elizabeth II dilakukan dalam skema upacara kenegaraan. Para kepala negara undangan telah hadir, diantaranya ada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Liz Truss dan lainnya.
Peti mati Ratu diangkat dari catafalque di mana ia telah beristirahat sejak Rabu sore dan dibawa ke Westminster Abbey untuk upacara pemakamannya.
Peti matinya dibawa dengan kereta pemakaman negara dari Westminster Hall ke Abbey, ditarik oleh 142 pelaut dari Royal Navy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
