"Malam ini, saya mengarahkan militer AS untuk memimpin misi darurat, mendirikan dermaga sementara di (perairan) Mediterania di pantai Gaza," kata Biden dalam pidato kenegaraannya di depan Kongres, Kamis, 7 Maret 2023 waktu setempat.
"(Dermaga) ini bisa menerima kiriman (bantuan) dalam jumlah besar, membawa makanan, air, obat-obatan ke tempat penampungan sementara," lanjut Biden, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 8 Maret 2024.
Biden menambahkan, dermaga sementara ini akan memungkinkan peningkatan besar jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza setiap hari.
Baca juga: Klaim Sesat Sebut Evakuasi WNI di Gaza Sukses Usai Indonesia Serahkan Daftar ke Israel
Sementara itu, sumber Al Jazeera menyatakan, pembangunan dermaga dapat memakan waktu beberapa pekan. AS, kata sumber itu, akan berkoordinasi dengan tentara Israel mengenai situasi keamanan di pantai Gaza.
Saat ini AS, Yordania, Mesir dan Uni Emirat Arab telah mengirim lebih banyak bantuan melalui udara ke Gaza utara. Militer Uni Emirat Arab mengatakan, pihaknya baru saja mengirimkan 53 ton makanan dan bantuan medis.
Tekanan internasional semakin meningkat terhadap Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan masuk ke Gaza.
Sementara itu, kondisi di wilayah utara masih memprihatinkan. PBB mengatakan, setidaknya 300 truk bantuan dibutuhkan setiap hari untuk meringankan penderitaan di wilayah tersebut.
Baca juga: Biden Tuduh Trump ‘Ada Main’ dengan Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
