Angin kencang dengan kecepatan hingga 160 kilometer per jam, yang melanda California Selatan sejak awal pekan, telah memicu delapan titik kebakaran besar, termasuk di Palisades, Eaton, Hurst, Lidia, Sunset, Olivas, Woodley, dan Kenneth.
Upaya pemadaman terus dilakukan otoritas setempat, meski kondisi cuaca menyulitkan proses penanganan.
Sejak Selasa lalu, KJRI Los Angeles telah mengeluarkan peringatan dini melalui media sosial mengenai potensi kebakaran. Informasi ini juga disebarluaskan kepada masyarakat Indonesia di California Selatan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk grup WhatsApp komunitas WNI dan pelajar.
Berdasarkan data terkini, kebakaran di California Selatan telah menelan sepuluh korban jiwa dan memaksa hampir 180.000 penduduk untuk mengungsi.
Hingga Kamis sore pukul 16.00 waktu Los Angeles, masyarakat Indonesia yang terdampak telah mengikuti arahan evakuasi dari otoritas setempat dan sementara ini berada di tempat penampungan yang disediakan pemerintah daerah di California Selatan.
Pantauan KJRI Los Angeles mencatat bahwa setidaknya 97 WNI dan beberapa diaspora Indonesia terdampak oleh kebakaran ini. Sebaran mereka meliputi wilayah Pasadena (60 orang), Altadena (20 orang), Sylmar (10 orang), dan Calabasas (7 orang). KJRI Los Angeles terus memonitor kondisi para WNI ini dan memastikan mereka mendapatkan bantuan serta perlindungan yang dibutuhkan.
Bantuan dan Dukungan untuk WNI
Konsul Jenderal RI Los Angeles menyampaikan bahwa layanan konsuler dan keimigrasian tetap beroperasi ditengah situasi ini.Selain itu, KJRI siap mengikuti panduan evakuasi dari pemerintah Los Angeles County apabila situasi semakin memburuk.
“Kami menghimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, memantau perkembangan situasi, dan mematuhi arahan dari otoritas setempat,” ujar Konjen RI, dalam keterangan KJRI Los Angeles yang diterima Metrotvnews.com, Minggu, 11 Januari 2025.
Situasi di beberapa wilayah dilaporkan mulai membaik, namun potensi bahaya masih ada. Ramalan cuaca menyampaikan bahwa belum akan ada hujan dalam satu minggu kedepan dan potensi angin kencang tetap ada.
KJRI Los Angeles terus membuka pintu bagi WNI yang membutuhkan bantuan, baik dalam bentuk informasi, dukungan logistik, maupun layanan lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Hotline resmi KJRI Los Angeles melalui + 1 213 590 8095, ataupun melalui media sosial resmi Instagram @indonesiainla.
Baca juga: Petugas Mulai Dapat Kendalikan Dua Kebakaran Besar di Los Angeles
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
