"Negara kami selalu terbuka untuk dialog langsung dan jujur, untuk mencari solusi diplomatik untuk masalah yang paling kompleks," kata Putin, dilansir dari AFP, Rabu, 23 Februari 2022.
"Kepentingan Rusia, keamanan warga kami, tidak dapat dinegosiasikan bagi kami," sambung dia.
Baca: Putin Akui Dua Wilayah Separatis Ukraina sebagai Negara Merdeka.
Putin berbicara setelah majelis tinggi parlemen, Dewan Federasi, memberinya persetujuan untuk mengerahkan 'penjaga perdamaian' ke dua wilayah Ukraina yang memisahkan diri.
Putin memberi selamat kepada orang-orang negara itu. Ia yakin dengan “profesionalisme” militer Rusia dan mengatakn, mereka akan membela kepentingan nasional negara itu.
Dia memuji kesiapan tempur tentara Rusia dan mengatakan negara itu akan terus mengembangkan senjata canggih.
"Kami akan terus mengembangkan sistem senjata canggih, termasuk hipersonik dan yang didasarkan pada prinsip fisik baru, dan memperluas penggunaan teknologi digital canggih serta elemen kecerdasan buatan," tuturnya.
"Kompleks semacam itu benar-benar senjata masa depan, yang secara signifikan meningkatkan potensi tempur angkatan bersenjata kita," sambung Putin.
Amerika Serikat (AS) dan negara Barat memperingatkan pemimpin Rusia itu mempersiapkan invasi habis-habisan ke Ukraina. Presiden AS, Joe Biden mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia karena melakukan pengakuan di wilayah separatis Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
