Dalam tragedi tersebut, puluhan imigran yang sedang berusaha mencapai benua Eropa dinyatakan meninggal dunia. Perjalanan berbahaya mereka berkaitan dengan aktivitas perdagangan manusia.
"Semoga perdagangan manusia bisa dihentikan, dan semoga tidak lagi menelan banyak korban jiwa yang tak bersalah," ujar Fransiskus dalam kebaktian Angelus, menurut keterangan kantor berita Vatican News Agency, Minggu, 5 Maret 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Memperbarui seruannya agar tragedi kapal imigran tak lagi terulang, Fransiskus berkata: "Semoga perjalanan-perjalanan seperti itu tidak lagi berubah menjadi perjalanan kematian."
Sejauh ini, setidaknya 70 imigran -- termasuk 16 anak di bawah umur -- dikonfirmasi tewas dalam tragedi kapal tenggelam di lepas pantai Italia selatan. Puluhan imigran lainnya masih dinyatakan hilang, menurut laporan media ANSA.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menekankan pentingnya mematuhi seruan Fransiskus dalam upaya menghentikan kejahatan perdagangan manusia.
"Kata-kata Bapa Suci adalah seruan besar kepada semua institusi," tegas Meloni via Facebook.
"Kami melakukan yang kami bisa dari sisi pemerintah, menggunakan segala upaya dalam memerangi perdagangan manusia dan menghentikan kematian di laut," pungkasnya.
Baca juga: Kapal Imigran Karam, Hampir 60 Orang Tewas di Lepas Pantai Italia
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
