Hal ini diperburuk sikap Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang selama ini cenderung menganggap remeh keseriusan Covid-19.
Institut kesehatan Fiocruz mengatakan bahwa situasi seputar pandemi Covid-19 di Brasil berada di fase "kritis." Sejauh ini, dilansir dari laman BBC pada Minggu, 20 Juni 2021, baru 15 persen orang dewasa Brasil yang sudah divaksinasi secara menyeluruh.
Kongres Brasil tengah menginvestigasi kinerja pemerintah mengenai penanganan pandemi. Bolsonaro selama ini dikritik tajam karena tidak mengimplementasikan respons nasional di tengah sikap skeptisnya terhadap Covid-19, vaksin, pemakaian masker hingga kebijakan penguncian (lockdown).
Baca: Lagi-Lagi Bolsonaro Dikenai Denda karena Tak Memakai Masker
Kubu oposisi Brasil menuduh presiden telah menunda pembelian vaksin Covid-19 untuk alasan politik.
Penyebaran Covid-19 di Brasil diperparah kemunculan beberapa varian yang lebih menular dari versi orisinalnya. Salah satu varian itu adalah yang pertama kali terdeteksi di wilayah Amazon, dilabeli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai varian Gamma.
Sepanjang pekan kemarin, Brasil mencatat 70 ribu kasus Covid-19 pada setiap harinya.
Rata-rata tingkat keterisian unit perawatan intensif di Brasil masih berada di atas 80 persen di sebagian besar negara bagian. Sejumlah pakar mengingatkan bahwa dimulainya musim dingin di wilayah selatan, termasuk Brasil, dapat memperburuk situasi pandemi.
"Brasil menghadapi skenario kritis dari transmisi lokal (Covid-19), yang situasinya kemungkinan memburuk dalam beberapa pekan ke depan saat musim dingin dimulai," tutur Fiocruz.
Melalui Twitter, Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga mengekspresikan solidaritas kepada "ayah, ibu, sahabat, dan kerabat" dari mereka yang telah meninggal akibat Covid-19.
"Sebanyak 500 ribu nyawa telah melayang karena pandemi yang telah berdampak parah terhadap Brasil dan seluruh dunia," tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
