“Dalam panggilan tersebut, Erdogan dan Mikati membahas serangan Israel dan ancaman terhadap Lebanon, serta konflik di Gaza,” kata Direktorat Komunikasi Turki di media sosial X, dikutip dari Anadolu Agency, Kamis, 27 Juni 2024.
“Presiden Erdogan menggarisbawahi perlunya agresi Israel segera dihentikan dan menekankan bahwa upaya Israel untuk meningkatkan konflik sangatlah berbahaya,” lanjutnya.
Sementara itu, Presiden Erdogan juga menyoroti bahwa sudah saatnya bagi komunitas internasional dan dunia Islam untuk mengatakan 'cukup' kepada Israel yang mengancam perdamaian regional dan global.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara kelompok Hizbullah Lebanon dan pasukan Israel.
Hal itu terjadi ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikan di Gaza telah menewaskan lebih dari 37.700 orang sejak Oktober 2023 yang menyusul serangan dari kelompok Palestina, Hamas. (Theresia Vania Somawidjaja)
Baca juga: Erdogan Tuduh Negara Barat Dukung Israel untuk Serang Lebanon
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
