"Polisi baru saja menangkap seorang individu yang menyerang pejalan kaki di Paris, di sekitar Quai de Grenelle. Satu orang meninggal dan satu lainnya yang terluka sedang dirawat pemadam kebakaran Paris. Mohon hindari daerah tersebut," tulis Darmanin di media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Melansir dari laman Malay Mail, kantor kejaksaan antiterorisme Prancis belum ditugaskan untuk melakukan penyelidikan untuk menentukan ada tidaknya unsur terorisme dalam serangan tersebut.
"Penyerang berhasil dinetralkan dengan sangat cepat oleh polisi. Kami mencoba menyelamatkan nyawa korban. Korban tewas adalah seorang pria, dan mereka (yang diserang) adalah turis," kata salah seorang dokter yang menangani korban serangan, Dr Patrick Pelloux, kepada saluran televisi BFM TV.
BFM, mengutip keterangan polisi, melaporkan bahwa korban tewas berkewarganegaraan Jerman, dan senjata yang digunakan pelaku adalah pisau dan palu.
Insiden pada Sabtu malam di pusat kota Paris terjadi kurang dari delapan bulan sebelum Paris menjadi tuan rumah Olimpiade. Serangan ini dapat menimbulkan pertanyaan mengenai sektor keamanan di acara olahraga global tersebut.
Paris merencanakan upacara pembukaan Olimpiade yang belum pernah terjadi sebelumnya di sungai Seine, dengan perkiraan jumlah penonton mencapai 600.000.
Baca juga: Enam Bandara Prancis Dievakuasi Setelah Ancaman Serangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
