Peringatan dampak buruk badai tropis telah diberlakukan di beberapa wilayah Kuba, termasuk ibu kota Havana. Peringatan serupa juga diterapkan di Jamaika dan beberapa area pesisir Florida, Amerika Serikat.
Pemerintah Kuba telah membuka sejumlah tempat penampungan bagi warga yang mengungsi. Sebagian besar warga Kuba di area pesisir telah mengungsi ke rumah kerabat mereka, sementara sisanya ke tempat penampungan pemerintah.
Menurut keterangan Pusat Badai Nasional AS (NHC) pada Minggu siang waktu setempat, kecepatan maksimal putaran angin Elsa sempat mencapai 95 kilometer. NHC memprediksi kecepatan tersebut dapat terus meningkat sepanjang hari Minggu.
"Pelemahan kekuatan badai diprediksi terjadi pada hari Senin saat Elsa telah melintasi Kuba. Tapi saat nantinya tiba di Selat Florida dan Teluk Meksiko, bisa saja badainya kembali menguat," tutur NHC, dikutip dari laman Al Jazeera.
Elsa adalah badai Kategori 1 pada Sabtu pagi kemarin, dan telah menyebabkan kerusakan parah di beberapa pulau Karibia satu hari sebelumnya. Badai tersebut telah menewaskan satu orang di Saint Lucia, dan dua lainnya di Republik Dominika.
Barbados menjadi pulau terparah dilanda Elsa, dengan lebih dari 1.100 rumah yang rusak parah, termasuk 62 yang benar-benar rata dengan tanah. Terjangan Elsa juga menumbangkan banyak pepohonan di Haiti, yang otomatis meningkatkan risiko terjadinya banjir dan tanah longsor.
Baca: Badai Elsa di Haiti dan Dominika Tewaskan 3 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
