Insiden itu terjadi sekitar pukul 8.00 pagi di penjara di Moroceli, El Paraiso, yang dikenal sebagai "La Tolva," atau "The Hopper." Penjara ini menampung anggota geng MS-13 dan Barrio 18. Tidak jelas apakah semua yang tewas adalah tahanan.
Outlet media lokal memposting video suara tembakan di dalam penjara. Ada juga laporan bahwa sebuah granat telah meledak.
“Rumah Sakit Ibu Kota Escuela menerima 15 tahanan yang terluka dan satu penjaga, yang telah ditembak di kaki,” kata Juru Bicara rumah sakit, Juliett Chavarría, seperti dikutip AFP, Jumat 18 Juni 2021.
Tahanan lain dialihkan ke rumah sakit lain di dekat penjara.
Analis keamanan Raúl Pineda Alvarado mengatakan, Honduras berjuang untuk menghentikan kekerasan penjara karena polisi penjara korup dan negara tidak memiliki kebijakan penjara yang nyata.
“Mereka hanya membangun penjara dan meningkatkan populasi penjara tanpa sistem rehabilitasi yang nyata dan faktor lainnya adalah korupsi orang-orang yang menjalankan penjara,” tegas Pineda.
“Penjara bukan pusat rehabilitasi, juga bukan untuk bekerja. Itu adalah pusat di mana para narapidana menjadi lebih korup dan menjadi lebih kejam, yang merupakan ekspresi dari apa yang terjadi di luar di masyarakat lainnya,” ungkapnya.
Insiden Kamis terjadi sekitar satu setengah tahun setelah dua lainnya di dua penjara lain yang menewaskan puluhan orang pada Desember 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
