"Kizilelma (apel merah) akan melakukan penerbangan perdananya awal tahun depan," ujar Elif Ergin, seorang pelatih pilot di perusahaan firma tersebut, dilansir dari Anadolu Agency, Rabu, 31 Agustus 2022.
Prototipe Kizilelma telah selesai dibuat sejak Mei 2021. Ergin menambahkan bahwa proses integrasi strukturalnya sudah hampir selesai.
Kendati demikian, proses integrasi mekanik dan avionik Kizilelma masih dalam status pengerjaan.
Menurut Ergin, drone Kizilelma memiliki kemampuan manuver agresif, dengan waktu terbang mencapai lima jam dan ketinggian operasional hingga 10.668 meter.
Ergin mengatakan bahwa Kizilelma mendarat dan lepas landas di kapal perang dengan landasan pacu pendek seperti di TCG Anadolu, kapal penyerang Angkatan Laut Turki.
Kizilelma memiliki berat lepas landas sebesar enam ton dan memiliki daya dukung berkapasitas 1,5 ton. Ergin menggarisbawahi rencana Baykar untuk mengintegrasikannya ke angkatan udara.
Teknofest Karadeniz berlangsung selama enam hari, diselenggarakan di Provinsi Samsun, Laut Hitam oleh Yayasan Tim Teknologi Turki (T3 Foundation) dan Kementerian Industri dan Teknologi Turki.
Festival tahun ini menghadirkan kompetisi teknologi di lebih dari 40 kategori berbeda, seperti semikonduktor, drone, satelit, roket, robot, serta kecerdasan buatan. (Gracia Anggellica)
Baca: Serangan Drone Turki Tewaskan 19 Prajurit Suriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
