"Kesuksesan India dalam program vaksinasi dan penggunaan teknologi untuk mendorong hasil di bidang medis telah memberikan banyak pelajaran kepada dunia," tulis Bill Gates di Twitter pada Sabtu, 28 Mei 2022.
Menurut keterangan Mandaviya, dikutip dari RT, ia dan Bill Gates mendiskusikan beragam topik, mulai dari "manajemen pengendalian penyakit" hingga "penciptaan hub regional mRNA" dan juga pengembangan alat-alat medis serta diagnostik berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Dengan estimasi bahwa 88 persen orang dewasa di India telah divaksinasi terhadap risiko Covid-19, Mandaviya mengatakan bahwa Bill Gates secara spesifik memuji kesuksesan India dalam menangani pandemi, termasuk "upaya vaksinasi berskala super besar."
Dalam memvaksinasi 1,38 miliar warga, otoritas India sebagian besar bergantung pada vaksin Covishield dari AstraZeneca dan Covaxin yang diproduksi secara lokal, serta sejumlah kecil Sputnik V asal Rusia.
Bill Gates merupakan salah satu tokoh terdepan dalam perang melawan Covid-19. Meski bukan seorang dokter, opininya memiliki pengaruh karena Yayasan Gates merupakan donor besar bagi WHO. Yayasan tersebut juga berinvestasi hingga miliaran dolar dalam pengembangan dan pendistribusian vaksin Covid-19.
Nama Bill Gates sempat menjadi sorotan saat pandemi, secara spesifik mengenai komentarnya di tahun 2015 mengenai akan adanya sebuah pandemi global yang "tidak dapat terhindarkan."
Sebelumnya pada bulan ini, ia merilis sebuah buku berjudul "Bagaimana Mencegah Pandemi Berikutnya," yang telah mendapat pujian dari Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca: Bill Gates: Risiko Covid-19 Menurun, Tetapi Dunia Akan Hadapi Pandemi Lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
