Dalam sebuah komunike di akhir KTT NATO di Brussels, Belgia pada Senin kemarin, total 30 pemimpin NATO mengekspresikan "dukungan penuh" terhadap denuklirisasi Korut.
Dikutip dari laman KBS World pada Selasa, 15 Juni 2021, jajaran pemimpin NATO juga mendorong Korut untuk bersedia melakukan dialog "bermakna" dengan Amerika Serikat demi mencapai denuklirisasi menyeluruh.
Selain itu, NATO meminta Pyongyang mengimplementasikan tanggung jawab internasional dalam hal pelucutan senjata nuklir, program senjata kimia dan biologi, serta misil balistik.
NATO mendorong Korut untuk kembali ke Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir serta Perjanjian Perlindungan Komprehensif bersama Agensi Energi Atom Internasional (IAEA).
Korut juga diminta untuk sepenuhnya patuh terhadap semua resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait isu Pyongyang.
Dialog denuklirisasi antara AS dan Korut tersendat meski pemimpin Kim Jong-un sudah pernah tiga kali bertemu langsung dengan Donald Trump yang kala itu masih menjadi presiden AS.
Di bawah pemerintahan Biden, dialog tersebut tersendat. Kedua negara mengisyaratkan kesediaan untuk kembali memulai dialog, namun memiliki syarat masing-masing.
Namun belakangan, Korut menegaskan tidak mau lagi bernegosiasi dengan AS selama Washington masih menerapkan "kebijakan bermusuhan" terhadap Pyongyang.
Baca: AS Siap Gunakan Diplomasi untuk Denuklirisasi Korea Utara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
