Dikutip dari laman BBC, Jumat 28 Agustus, beruang yang menyerang pria itu sudah ditembak dan ditemukan mati di dekat sebuah bandara lokal.
Sejumlah pakar hewan mengatakan, area mencari makan bagi beruang kutub sudah berkurang karena mencairnya lapisan es di Arktika akibat perubahan iklim. Hal ini memaksa beruang kutub mencari makan ke permukiman warga.
Korban, diidentifikasi sebagai Johan Jacobus Kootte asal Belanda, diserang di tendanya pada Jumat pagi. Ia meninggal akibat luka parah, tak lama usai serangan.
Otoritas Svalbard mengatakan, ada tujuh orang lainnya yang berada di lokasi kejadian pada saat serangan. Saat ini mereka semua sedang diperiksa otoritas kesehatan setempat.
Pemimpin lokasi perkemahan Michelle van Dijk mengonfirmasi bahwa korban tewas adalah salah satu pegawainya yang bekerja sebagai manajer. "Dia telah menjalani pelatihan dan mengetahui dengan baik lokasi perkemahan di sana," ujarnya.
Kamis kemarin, Michelle mengaku menerima laporan mengenai adanya seekor beruang kutub yang berkeliaran di sekitar Longyearbyen. "Dia (Johan) mengatakan kepada saya bahwa situasi di lapangan terkendali," tutur Michelle.
Hingga saat ini, hanya ada lima serangan fatal yang dilakukan beruang kutub terhadap manusia di Norwegia dalam 50 tahun terakhir.
Serangan terbaru sebelumnya tercatat pada 2011. Kala itu, seorang pelajar berusia 17 tahun asal Inggris tewas dan empat lainnya terluka setelah diserang beruang kutub dalam sebuah ekspedisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
