Disaksikan sekitar 100 kepala negara dan pejabat, Charles akan dimahkotai pada Sabtu, 6 Mei 2023, di Westminster Abbey, sebuah gereja yang telah menggelar semua penobatan sejak William Sang Penakluk kembali di tahun 1066.
The Order of Service mengatakan ritus penobatan raja atau ratu telah dimodifikasi dari waktu ke waktu, dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan yang selalu berubah.
Dilansir dari Asia One, upacara penobatan Charles untuk pertama kalinya akan mencakup prosesi pemimpin agama dan keterlibatan mereka yang "mencerminkan keragaman Inggris Raya dan rakyatnya, sangat kontras dengan 70 tahun lalu."
Charles, yang juga merupakan gubernur tertinggi Gereja Inggris dan bergelar "Pembela Iman," telah lama menyatakan bahwa ia ingin menjadi pembela semua agama. Ia sering berbicara tentang komitmennya menjaga agama Kristen, Yudaisme, Islam, Buddha, Sikh, dan lain-lain.
Menurut Order of Service, raja akan berdoa di awal acara di hadapan publik, dengan harapan bisa menjadi "berkah bagi semua keyakinan dan kepercayaan."
Order of Service juga mencatat bahwa mereka yang akan mempersembahkan regalia bersejarah kepada raja, termasuk tongkat kerajaan dan gada serta cincin dan sendok, akan "mencerminkan keragaman Inggris Raya dan rakyatnya, yang sangat kontras dengan 70 lalu."
Kecintaan sang raja terhadap alam juga akan tercermin dari pakaian istrinya, Ratu Camilla, yang juga akan dinobatkan. Jubahnya akan menampilkan lebah, kumbang, dan sejumlah tanaman.
Baca juga: Penobatan Raja Charles III Berlangsung Hari Ini, Jam Berapa di Indonesia?
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
