Penyusup bernama David DePape sempat berteriak, " di mana Nancy?" saat menerobos masuk ke rumah Pelosi. Ia kemudian menyerang Paul Pelosi karena Nancy sedang tidak ada di rumah.
Satu hari setelah kejadian, Nancy Pelosi akhirnya buka suara. Ia mengatakan kondisi suaminya sudah membaik, tetapi keluarganya "terpukul dan trauma" atas serangan tersebut.
"Ada seorang pria menerobos masuk ke rumah keluarga kami kemarin pagi, menuntut untuk bertemu saya dan malah secara brutal menyerang suami saya, Paul," kata Nancy Pelosi, dikutip dari laman LBC, Minggu, 30 Oktober 2022.
"Anak-anak kami, cucu-cucu kami, dan saya terpukul dan trauma dengan serangan yang mengancam jiwa Ayah kami."
"Kami berterima kasih atas tanggapan cepat dari penegak hukum dan layanan darurat, dan untuk perawatan medis yang menyelamatkan jiwa," ungkap Nancy.
Ia menambahkan: "Perlu diketahui bahwa curahan doa dan harapan hangat dari begitu banyak orang di Kongres adalah penghiburan bagi keluarga kami dan membantu Paul membuat kemajuan dalam pemulihannya. Kondisinya terus membaik."
Berbicara di Philadelphia pada Jumat malam, Presiden AS Joe Biden mengutuk serangan itu sebagai "tercela".
"Ada terlalu banyak kekerasan, kekerasan politik, terlalu banyak kebencian, terlalu banyak vitriol," kata Biden.
"Apa yang membuat kita semua berpikir bahwa (serangan) itu tidak akan merusak iklim politik? Cukup sudah," lanjutnya.
Baca: Ternyata Penyerang Suami Nancy Pelosi Pendukung Teori Konspirasi Sayap Kanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
