“Seorang tersangka berusia 46 tahun telah ditahan tetapi motif serangan di sebuah supermarket di kota Assago di luar Milan tidak jelas,” ujar pihak keamanan setempat, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat 28 Oktober 2022.
Polisi Carabinieri mengatakan satu orang tewas, seorang warga negara Bolivia berusia 47 tahun yang bekerja di supermarket.
Laporan media mengatakan polisi telah mengesampingkan kaitan terorisme.
“Pria itu mengambil pisau dari rak di supermarket Carrefour di mal dan mulai menyerang orang secara acak, dengan setidaknya empat orang terluka,” kata laporan itu.
“Seorang karyawan muda di supermarket, sayangnya kehilangan nyawanya akibat luka yang dideritanya," kata Attilio Fontana, Presiden wilayah Lombardy, yang mencakup Milan.
Tetapi dia menambahkan bahwa orang-orang lain yang terluka "untungnya tampaknya tidak dalam bahaya yang mengancam jiwa”.
Fontana berterima kasih kepada karyawan, pelanggan, dan polisi yang "campur tangan untuk menghentikan orang gila", serta staf medis yang membantu para korban.
Di antara mereka yang cedera adalah bek tengah berusia 29 tahun Mari, bek Spanyol untuk klub sepak bola Monza, dengan status pinjaman dari Arsenal.
Chief Executive Monza, Adriano Galliani mengatakan kepada Sky Italy: "Pablo Mari memiliki luka yang cukup dalam di punggungnya, yang untungnya tidak menyentuh organ vitalnya seperti paru-paru atau lainnya. Nyawanya tidak dalam bahaya, dia harus segera pulih," .
Dalam sebuah tweet, klub London Utara Arsenal mengatakan doanya tertuju pada Mari dan para korban lainnya, menambahkan: "Kami telah melakukan kontak dengan agen Pablo yang telah memberi tahu kami bahwa dia di rumah sakit dan tidak terluka parah".
"Pablo terkasih, kami semua dekat dengan Anda dan keluarga Anda, kami berharap Anda baik-baik saja, terus berjuang seperti yang Anda tahu bagaimana melakukannya, Anda adalah seorang pejuang dan Anda akan segera sembuh," kata kepala eksekutif Monza Adriano Galliani, dalam sebuah pesan tweet oleh klub.
Sementara raksasa supermarket Carrefour mengonfirmasi kematian salah satu karyawannya dalam serangan di Assago.
Perusahaan mengatakan "sangat sedih" mendengar berita itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga anggota staf yang terbunuh, dan para korban lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
