London: Sebuah alat berat jenis crane roboh dan menimpa deretan rumah di London, Inggris. Satu orang dilaporkan meninggal akibat insiden ini.
Pihak pemadam kebakaran London (London Fire Brigade/LFB) mengatakan mereka sedang melakukan operasi penyelamatan yang kompleks pada Rabu 8 Juli, setelah crane setinggi 20 meter itu jatuh. Alat berat itu menimpa blok apartemen yang sedang dikembangkan dan dua rumah bertingkat di Compton Close di Bow.
Sebanyak empat orang dirawat karena cedera setelah tertimpa reruntuhan crane. Sementara satu orang meninggal di tempat kejadian.
"Kami merawat empat orang di tempat kejadian. Kami merawat dua pasien ini karena cedera kepala dan membawa mereka ke rumah sakit. Kami juga memeriksa dua pasien lainnya di tempat kejadian," kata sebuah pernyataan LFB, seperti dikutip The Independent, Kamis 9 Juli 2020.
"Sayangnya, terlepas dari upaya layanan darurat, korban kelima ditemukan dan meninggal di tempat kejadian,” jelasnya.
Asisten Komisaris LFB Graham Ellis mengatakan, “Kru Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan kami sedang melakukan operasi penyelamatan yang kompleks dan menggunakan peralatan khusus untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejaian”.
"Ini adalah respons multi-agensi dan kemungkinan merupakan insiden yang berlarut-larut. Saya akan meminta orang untuk menghindari daerah itu,” tegas Ellis.
Sementara Layanan Ambulans London mengatakan, ada sejumlah kru dan tim paramedis spesialis yang bekerja di lingkungan berbahaya di tempat kejadian, dengan petugas medis pertama tiba dalam tiga menit.
Neil Marney, kepala eksekutif Marney Construction mengatakan, crane ini bukan salah satu alat berat yang dimiliki perusahaannya. Namun dia mengatakan dia bisa melihat crane yang didirikan pada Selasa dari lokasi yang sedang dikerjakannya.
Pihak pemadam kebakaran London (London Fire Brigade/LFB) mengatakan mereka sedang melakukan operasi penyelamatan yang kompleks pada Rabu 8 Juli, setelah crane setinggi 20 meter itu jatuh. Alat berat itu menimpa blok apartemen yang sedang dikembangkan dan dua rumah bertingkat di Compton Close di Bow.
Sebanyak empat orang dirawat karena cedera setelah tertimpa reruntuhan crane. Sementara satu orang meninggal di tempat kejadian.
"Kami merawat empat orang di tempat kejadian. Kami merawat dua pasien ini karena cedera kepala dan membawa mereka ke rumah sakit. Kami juga memeriksa dua pasien lainnya di tempat kejadian," kata sebuah pernyataan LFB, seperti dikutip The Independent, Kamis 9 Juli 2020.
"Sayangnya, terlepas dari upaya layanan darurat, korban kelima ditemukan dan meninggal di tempat kejadian,” jelasnya.
Asisten Komisaris LFB Graham Ellis mengatakan, “Kru Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan kami sedang melakukan operasi penyelamatan yang kompleks dan menggunakan peralatan khusus untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejaian”.
"Ini adalah respons multi-agensi dan kemungkinan merupakan insiden yang berlarut-larut. Saya akan meminta orang untuk menghindari daerah itu,” tegas Ellis.
Sementara Layanan Ambulans London mengatakan, ada sejumlah kru dan tim paramedis spesialis yang bekerja di lingkungan berbahaya di tempat kejadian, dengan petugas medis pertama tiba dalam tiga menit.
Neil Marney, kepala eksekutif Marney Construction mengatakan, crane ini bukan salah satu alat berat yang dimiliki perusahaannya. Namun dia mengatakan dia bisa melihat crane yang didirikan pada Selasa dari lokasi yang sedang dikerjakannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
