London: Perdana Menteri Boris Johnson pada Senin, 21 Februari 2022 mengumumkan Inggris akan mencabut peraturan yang mewajibkan isolasi mandiri bagi masyarakat yang positif covid-19.
“Kami akan mencabut semua pembatasan yang masih ada,” ujar Johnson, dilansir dari The Straits Times, Selasa, 22 Februari 2022.
“Mulai Kamis ini, 24 Februari, kami akan mencabut persyaratan hukum untuk isolasi diri setelah hasil tes positif,” imbuh Johnson.
Johnson mengatakan tetap akan mengimbau warganya yang positif covid-19 untuk tetap berada di rumah hingga 1 April mendatang dan dapat bertanggung jawab.
Mulai 1 April 2022, tes massal gratis covid-19 juga hendak dihentikan. Tapi, tes tersebut tetap tersedia bagi kalangan rentan. Tes covid-19 berbayar akan disediakan bagi masyarakat lain yang membutuhkannya.
“Mulai 1 April, ketika musim dingin berakhir dan virus itu akan tidak terlalu menyebar, kami akan mengakhiri tes gratis bergejala (simtomatik) dan tidak bergejala (asimtomatik) untuk masyarakat umum,” pungkas Johnson kepada parlemen. (Kaylina Ivani)
“Kami akan mencabut semua pembatasan yang masih ada,” ujar Johnson, dilansir dari The Straits Times, Selasa, 22 Februari 2022.
“Mulai Kamis ini, 24 Februari, kami akan mencabut persyaratan hukum untuk isolasi diri setelah hasil tes positif,” imbuh Johnson.
Johnson mengatakan tetap akan mengimbau warganya yang positif covid-19 untuk tetap berada di rumah hingga 1 April mendatang dan dapat bertanggung jawab.
Mulai 1 April 2022, tes massal gratis covid-19 juga hendak dihentikan. Tapi, tes tersebut tetap tersedia bagi kalangan rentan. Tes covid-19 berbayar akan disediakan bagi masyarakat lain yang membutuhkannya.
“Mulai 1 April, ketika musim dingin berakhir dan virus itu akan tidak terlalu menyebar, kami akan mengakhiri tes gratis bergejala (simtomatik) dan tidak bergejala (asimtomatik) untuk masyarakat umum,” pungkas Johnson kepada parlemen. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
