Dalam rekomendasi sementara tentang suntikan, panel Kelompok Penasihat Strategis Ahli Imunisasi (SAGE) mengatakan, vaksin harus diberikan dalam dua dosis dengan interval 8 hingga 12 minggu. Vaksin AstraZeneca ini juga harus digunakan pada orang berusia 65 ke atas.
“Tidak ada alasan untuk tidak merekomendasikan penggunaannya. Bahkan di negara-negara seperti Afrika Selatan, di mana muncul pertanyaan tentang kemanjuran vaksin AstraZeneca terhadap varian baru virus korona SARS-CoV-2,” tegas Ketua SAGE, Alejandro Cravioto, seperti dikutip AFP, Kamis 11 Februari 2021.
“Kami telah membuat rekomendasi bahwa meskipun ada pengurangan kemungkinan vaksin ini berdampak penuh pada kapasitas perlindungannya. Terutama terhadap penyakit parah, tidak ada alasan untuk tidak merekomendasikan penggunaannya bahkan di negara yang memiliki sirkulasi varian," katanya.
“Ada ribuan orang meninggal karena infeksi, di banyak negara di dunia, setiap hari. Apa pun yang dapat kami lakukan untuk menggunakan produk yang mungkin mengurangi itu sepenuhnya dibenarkan,” tutur Cravioto.
WHO mengatakan pihaknya berharap pada pertengahan Februari untuk menyelesaikan peninjauan vaksinasi untuk persetujuan penggunaan darurat.
Afrika Selatan minggu ini menghentikan sebagian dari peluncuran vaksin AstraZeneca setelah data dari percobaan kecil menunjukkan bahwa vaksin itu tidak melindungi dari penyakit ringan hingga sedang dari varian 501Y.V2. Varian ini adalah kasus virus korona yang sekarang dominan di negara tersebut.
WHO mengatakan temuan awal itu "menyoroti kebutuhan mendesak untuk pendekatan terkoordinasi untuk pengawasan dan evaluasi varian" dan dampaknya terhadap kemanjuran vaksin.
Pakar imunisasi WHO Kate O'Brien mengatakan, pihaknya sedang berbicara dengan para ahli dan pejabat kementerian di Afrika Selatan dan memberikan nasihat.
“Yang penting diingat, vaksin AstraZeneca merupakan vaksin yang manjur. Dan ini adalah vaksin penting bagi dunia mengingat pasokan yang kami miliki terbatas,” ucap O’Brien.
Pakar kesehatan global menyambut baik rekomendasi SAGE.
Jeremy Farrar, direktur perwalian kesehatan global Wellcome, mengatakan suntikan AstraZeneca akan "membuat perbedaan besar di hampir semua negara dan harus segera diluncurkan secara global untuk menyelamatkan nyawa dan mengendalikan pandemi ini."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
