Sejumlah komentator dan jurnalis politik AS menilai Wallace kurang cekatan dalam menghentikan Trump yang hampir selalu menginterupsi capres Partai Demokrat Joe Biden dalam debat di Cleveland, Ohio, Selasa 29 September malam waktu setempat.
Meski Wallace beberapa kali meminta Trump dan juga Biden untuk tidak saling menginterupsi, upaya tersebut dinilai kurang maksimal.
George Stephanopoulos dari ABC News menilai debat perdana pilpres AS sebagai "debat kepresidenan terburuk yang pernah saya saksikan selama ini." Sementara pembwa berita MSNBC Andrea Mitchell menyebutnya sebagai sesuatu yang "memalukan."
Komentator CNN, Van Jones, mengatakan bahwa orang-orang di luar sana menganggap debat ini seperti sebuah sirkus. "Para pekerja sirkus menghubungi tim saya, dan mereka merasa tersinggung (disamakan dengat debat AS)," sebut Jones.
Wesley Lowery, koresponden program "60 Minutes," menilai Wallace seharusnya dapat meminta keterangan lebih lanjut saat Trump meminta Proud Boys, sebuah anggota supremasi kulit putih, untuk "mundur dan tunggu."
Pernyataan mengenai Proud Boys disampaikan Trump saat Wallace memintanya untuk mengecam gerakan supremasi kulit putih di AS. Trump menghindari mengecam langsung gerakan tersebut, yang dinilai sejumlah pihak merupakan salah satu basis kuat pendukungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
