Roma: Para pemimpin negara-negara demokrasi besar Kelompok Tujuh (G7) menyatakan dukungan penuh untuk gencatan senjata komprehensif di Gaza. Mereka juga mendukung kesepakatan pembebasan sandera untuk perang Gaza yang digariskan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Kelompok G7 juga menyerukan Hamas untuk menerimanya proposal Biden.
“Kesepakatan itu akan mengarah pada gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan semua sandera, peningkatan bantuan kemanusiaan yang signifikan dan berkelanjutan untuk didistribusikan ke seluruh Gaza, dan berakhirnya krisis ini secara permanen, dengan terjaminnya kepentingan keamanan Israel dan keselamatan warga sipil Gaza,” kata pernyataan kesepakatan G7, dikutip dari AFP, Selasa, 4 Juni 2024.
G7, di mana Italia memegang jabatan presiden bergilir pada 2024, menegaskan kembali dukungannya “untuk jalur yang kredibel menuju perdamaian yang mengarah pada solusi dua negara”.
Empat Sandera Tewas
Sebanyak empat sandera lainnya yang diculik oleh Hamas pada 7 Oktober tewas, menurut militer Israel.
Militer mengidentifikasi keempat pria tersebut sebagai Haim Perry, Yoram Metzger, Amiram Cooper, dan Nadav Popplewell, semuanya terekam hidup-hidup dalam video penyanderaan yang diunggah oleh Hamas.
Dari lebih dari 250 orang yang diculik pada 7 Oktober, sekitar 120 orang masih berada di Gaza, menurut penghitungan Israel. Banyak yang dinyatakan meninggal oleh otoritas Israel.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, mereka akan dapat menjamin keamanan Israel dalam setiap gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera yang diputuskan oleh pemerintah.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menerima undangan dari para pemimpin partai Republik dan Demokrat untuk menyampaikan pidato kepada anggota parlemen di Kongres AS pada 13 Juni, media AS melaporkan.
Kunjungan tersebut, yang dilaporkan Politico, terjadi di tengah meningkatnya tekanan terhadap sekutu AS tersebut dan Hamas untuk menyetujui gencatan senjata permanen.
Pekan lalu, Presiden AS Biden memaparkan apa yang dia gambarkan sebagai proposal gencatan senjata Israel tiga fase, dan mendapat reaksi awal yang positif dari Hamas.
Seorang pembantu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa Israel telah menerima kerangka kesepakatan untuk meredakan perang Gaza, meskipun ia menggambarkannya sebagai hal yang cacat dan membutuhkan lebih banyak upaya.
“Kami menyerukan Hamas untuk menerima kesepakatan ini, dan Israel siap untuk melanjutkannya, dan kami mendesak negara-negara yang memiliki pengaruh terhadap Hamas untuk membantu memastikan bahwa mereka melakukan hal tersebut,” tutup pernyataan G7.
Baca juga: AS: Israel Sudah Siap Tandatangani Perjanjian Gencatan Senjata
Cek Berita dan Artikel yang lain di
