“Kami di sini karena warga Palestina di Gaza membutuhkan bantuan kami dan situasi kemanusiaan di sana sangat tragis,” kata Ursula von der Leyen, dilansir dari AFP.
Ia menambahkan, jalur laut bisa menjadi 'perubahan radikal' dalam akses bantuan. Hal ini mendapat dukungan dari Israel.
Melalui Kementerian Luar Negeri, Israel menyambut baik keputusan membangun koridor laut antara Republik Siprus dan Gaza.
“Inisiatif Siprus akan memungkinkan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, setelah pemeriksaan keamanan dilakukan sesuai dengan standar Israel,” kata pernyataan kementerian tersebut.
“Israel akan terus memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan kepada penduduk Jalur Gaza sesuai dengan aturan perang dan berkoordinasi dengan Amerika Serikat dan sekutu kami di seluruh dunia,” tambah Kemenlu Israel.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) berencana membantu membangun dermaga sementara di Gaza untuk menerima pengiriman laut menuju Gaza, Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada Kamis malam.
Namun, PBB dan kelompok bantuan mengatakan pengiriman melalui laut tidak seefisien pengiriman truk, dan telah mendesak pemerintah Israel untuk berhenti memblokir truk bantuan untuk menyeberang ke Gaza.
Saat ini, beberapa negara sedang melakukan pengiriman bantuan via udara. Namun, hal tersebut juga dirasa kurang efektif.
Baca juga: Jokowi: Penyaluran Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Udara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
