Miris! Bocah 2 Tahun Tewas dalam Serangan Rusia di Dnipro Ukraina

Dnipro: Seorang bocah berusia 2 tahun tewas dalam serangan udara Rusia di kota Dnipro, Ukraina tengah. Di waktu bersamaan, pertahanan udara di ibu kota Kyiv berhasil menghalau gelombang pesawat tanpa awak (drone) dan rudal Rusia, kata pejabat Ukraina pada Minggu, 4 Juni 2023.
 
Serangan militer Rusia pada Sabtu malam di distrik permukiman Dnipro juga menyebabkan 22 orang, termasuk lima anak-anak, terluka, menurut Serhiy Lysak, kepala administrasi militer regional Dnipropetrovsk.
 
Dalam sebuah unggahan di Telegram, Lysak mengatakan serangan itu merusak sepasang bangunan berlantai dua, serta 10 rumah, toko, dan pipa gas.
Melansir dari laman Radio Free Europe/Radio Liberty, serangan udara Rusia di Ukraina telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Peningkatan ini dilakukan di tengah rencana Ukraina melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali sejumlah wilayah yang diduduki Moskow sejak invasi pada Februari 2022.
 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato yang dipublikasikan pada 3 Juni bahwa pasukannya sudah siap untuk melancarkan serangan balasan terhadap Rusia. Ia kemudian mengutuk Rusia atas serangan udara di Dnipro.
 
"Sekali lagi, Rusia membuktikan bahwa mereka adalah negara teroris. Rusia akan memikul tanggung jawab atas semua yang dilakukan terhadap negara dan rakyat kita," kata Zelensky via Facebook.
 
Baca juga:  Ukraina Terus Siapkan Serangan Balik, Zelensky: Kami Sudah Siap
 
Di tempat lain, Rusia melancarkan gelombang serangan udara ke Ukraina di awal hari ini, dengan sistem pertahanan udara berhasil menargetkan semua rudal dan drone yang menuju Kyiv.
 
"Menurut informasi awal, tidak ada satu pun target udara yang mencapai ibu kota," kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv.
 
Sementara itu, Staf Umum Ukraina mengatakan dalam laporan hariannya pada 4 Juni bahwa pasukan penyerang Rusia telah melakukan dua operasi yang gagal di sekitar Bakhmut dan juga melancarkan beberapa serangan udara dan serta artileri ke sejumlah desa terdekat.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id