Istanbul: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dirinya positif covid-19. Hal ini disampaikannya langsung melalui Twitter pada Sabtu 5 Februari 2022.
"Hari ini saya dan istri saya positif covid-19 dengan gejala ringan. Untungnya, kami mengalami sedikit gejala yang tahu adalah varian omicron," tulisnya, seperti dikutip dari ABC News.
"Kami tetap bertugas. Kami akan tetap bekerja di rumah. Kami memohon doanya (dari seluruh rakyat Turki),” imbuh Erdogan.
Erdogan, mengirim pesan setelah muncul melalui Videolink pada upacara pembukaan terowongan dari Istanbul. Saat itu Erdogan setelah membatalkan penampilannya secara langsung atas alasan cuaca buruk.
Presiden Erdogan saat itu tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit dalam penampilan televisinya.
Turki telah mencatat rekor tingkat kasus covid-19 dalam beberapa hari terakhir, dengan 111.157 kasus dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan pada Jumat 4 Februari. Pada akhir Desember, kasus harian mencapai sekitar 20.000 tetapi meningkat karena varian omicron sangat menular.
Negara ini juga melihat sejumlah besar kematian akibat covid-19, dengan 248 kematian pada Jumat, tingkat yang tidak terlihat sejak Oktober.
"Hari ini saya dan istri saya positif covid-19 dengan gejala ringan. Untungnya, kami mengalami sedikit gejala yang tahu adalah varian omicron," tulisnya, seperti dikutip dari ABC News.
"Kami tetap bertugas. Kami akan tetap bekerja di rumah. Kami memohon doanya (dari seluruh rakyat Turki),” imbuh Erdogan.
Erdogan, mengirim pesan setelah muncul melalui Videolink pada upacara pembukaan terowongan dari Istanbul. Saat itu Erdogan setelah membatalkan penampilannya secara langsung atas alasan cuaca buruk.
Presiden Erdogan saat itu tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit dalam penampilan televisinya.
Turki telah mencatat rekor tingkat kasus covid-19 dalam beberapa hari terakhir, dengan 111.157 kasus dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan pada Jumat 4 Februari. Pada akhir Desember, kasus harian mencapai sekitar 20.000 tetapi meningkat karena varian omicron sangat menular.
Negara ini juga melihat sejumlah besar kematian akibat covid-19, dengan 248 kematian pada Jumat, tingkat yang tidak terlihat sejak Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
