AS Sebut Drone Houthi Serang Kapal Perang dan Tanker di Laut Merah

Washington: Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan sebuah kapal perang menjadi sasaran empat pesawat tanpa awak (drone) yang dikerahkan dari Yaman, seraya mengatakan bahwa sebuah kapal tanker juga dihantam oleh drone bunuh diri di Laut Merah. Terdapat juga satu drone lain yang hampir menghantam sebuah kapal.
 
Mengutip dari laman TOI, Minggu, 24 Desember 2023, tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam insiden tersebut.
 
Dalam sebuah pernyataan, Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan bahwa kapal USS Laboon telah “menembak jatuh empat drone yang berasal dari daerah yang dikuasai Houthi di Yaman."

USS Laboon berada di Laut Merah bagian selatan sebagai bagian dari koalisi pimpinan AS yang dimaksudkan untuk melindungi jalur pelayaran dari serangan Houthi, pemberontak yang didukung Iran, di selat utama Bab al-Mandeb.
 
Dikatakan bahwa USS Laboon juga menanggapi panggilan darurat setelah serangan terhadap M/V BLAAMANEN, sebuah kapal tanker milik dan berbendera Norwegia, yang hampir terkena serangan drone, dan M/V SAIBABA, sebuah kapal tanker milik Gabon dan berbendera India yang terkena serangan.
 
"Serangan-serangan ini merupakan serangan ke-14 dan ke-15 terhadap pelayaran komersial yang dilakukan Houthi sejak 17 Oktober," ucap CENTCOM.
 
Selain itu, CentCom mengatakan dua rudal balistik telah ditembakkan dari daerah yang dikuasai Houthi di jalur pelayaran, namun tidak ada kapal yang terkena dampaknya.
 
Baca juga:  AS Tuduh Iran 'Sangat Terlibat’ dalam Serangan Houthi di Laut Merah
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News