Presiden Emmanuel Macron bersumpah bahwa segala upaya akan dilakukan untuk menemukan pelaku di balik serangan itu, sedangkan narapidana tersebut juga masih buron beserta mereka yang membantunya melarikan diri.
“Dua petugas penjara tewas dalam serangan itu dan tiga lainnya terluka,” kata Jaksa Paris Laure Beccuau, dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 16 Mei 2024.
“Seseorang lagi berjuang untuk hidupnya di rumah sakit dan dua lainnya menerima perawatan kritis,” tutur Beccuau.
Insiden itu terjadi di jalan tol Incarville, wilayah Eure, Prancis utara.
Narapidana tersebut diangkut setelah diinterogasi oleh hakim di pusat regional Rouen, Normandia kembali ke penjaranya di kota Evreux.
Jaksa mengatakan mobil van penjara ditabrak oleh kendaraan Peugeot curian saat melewati perlintasan tol.
Namun, kendaraan penjara juga diikuti oleh sebuah mobil Audi yang muncul orang-orang bersenjata yang menembaki kedua kendaraan dalam konvoi penjara tersebut.
“Semuanya dilakukan untuk menemukan pelaku kejahatan ini,” tulis Macron di media sosial X.
“Kami tidak akan berkompromi,” tambahnya dengan menggambarkan serangan itu sebagai kejutan.
Saluran televisi Prancis menyiarkan rekaman serangan yang diambil oleh kamera pengintai di jalan tol. Kamera itu menunjukkan kendaraan tersebut bertabrakan dengan mobil van penjara.
Dalam video tersebut, pintu mobil terbuka dan beberapa pria bersenjata berpakaian hitam muncul.
Baku tembak pun terjadi dan satu orang tampak dipandu menjauh dari van oleh orang-orang bersenjata.
Sebuah kendaraan diyakini digunakan oleh para penyerang, ditemukan sebagai bangkai kapal yang terbakar di lokasi berbeda.
Pembunuh akan dihukum
“Mereka adalah orang-orang yang nyawanya tidak berarti apa-apa. Mereka akan ditangkap, diadili, dan dihukum sesuai dengan kejahatan yang mereka lakukan,” kata Menteri Kehakiman Eric Dupond-Moretti.Menurut Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, ratusan polisi dan kelompok bersenjata telah dikerahkan untuk mengambil bagian dalam pencarian.
“Petugas penjara yang tewas, keduanya pria adalah orang pertama yang dibunuh saat menjalankan tugas sejak 1992,” tambahnya.
Salah satu dari mereka telah menikah dan memiliki dua anak, sedangkan seorang lainnya meninggalkan seorang istri yang sedang hamil lima bulan.
Sementara itu, serikat petugas penjara mengumumkan hari layanan minimum dan meminta tindakan segera untuk meningkatkan keselamatan staf.
Menteri Kehakiman Eric Dupond-Moretti mengatakan akan bertemu dengan perwakilan serikat pekerja pada Rabu, 15 Mei 2024.
Menurut sumber yang dekat dengan kasus tersebut, konvoi penjara tidak dikawal polisi.
Satuan kepolisian elit, Satuan Intervensi Gendarmerie Nasional (GIGN) telah dikerahkan untuk mengadili dan menangkap para tersangka.
Kekerasan yang tak dapat dimaafkan
Jaksa Beccuau menyebut narapidana tersebut bernama Mohamed Amra yang lahir tahun 1994 dan mengatakan ia telah dihukum karena perampokan berat dan didakwa dalam kasus penculikan yang menyebabkan kematian pada pekan lalu.Kasus ini telah diserahkan kepada jaksa penuntut dari kantor Prancis untuk memerangi kejahatan terorganisir yang dikenal dengan singkatan JUNALCO.
Namun, sumber yang dekat dengan kasus tersebut mengatakan bahwa Amra diduga terlibat dalam perdagangan narkoba dan memerintahkan pembunuhan geng.
Sumber lain mengatakan ia diduga sebagai pimpinan jaringan. Beberapa media menyebutkan dirinya memiliki julukan ‘La Mouche’ atau ‘si lalat.’
Pengacaranya, Hugues Vigier mengatakan Amra telah melakukan upaya melarikan diri pada akhir pekan dengan menggergaji jeruji selnya. Ia terkejut dengan kekerasan yang tidak dapat dimaafkan dan termasuk gila.
“Ini tidak sesuai dengan kesan yang saya miliki terhadap dia,” kata pengacara tersebut kepada BFMTV.
Insiden ini terjadi pada hari yang sama ketika Senat menerbitkan laporan yang memperingatkan tindakan pemerintah tidak mampu mencegah berkembangnya industri narkotika di Prancis.
Di sisi lain, Ketua Komite Jerome Durain mengatakan Prancis belum menjadi negara narkotika, tetapi perdagangan narkoba tetap menjadi ancaman langsung terhadap kepentingan nasional dan langkah-langkah anti-narkoba pemerintah dalam ketidakmampuan menghadapi tantangan tersebut.
Hukum dan ketertiban merupakan isu utama dalam politik Prancis menjelang pemilihan umum (pemilu) Eropa bulan depan dan penyergapan mobil van penjara memicu reaksi keras dari para politisi, terutama kelompok sayap kanan.
“Ini benar-benar kebiadaban yang melanda Prancis setiap hari,” kata Jordan Bardella sebagai kandidat utama dari Partai sayap kanan National Rally (RN) yang memimpin jajak pendapat untuk pemilu. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News