Biden mengatakan, AS menjadi negara dengan angka kasus tertinggi karena Trump sejak awal meremehkan bahaya covid-19.
"Ia tidak punya rencana apapun untuk mengatasi masalah kesehatan," ucap Biden, dalam debat perdana Pilpres AS, Selasa, 29 September 2020 malam waktu setempat.
Merespons Biden, Trump mengklaim pemerintahnya telah melakukan berbagai hal luar biasa dalam menangani covid-19. Salah satu yang dibanggakan Trump adalah keputusannya menutup perbatasan bagi warga Tiongkok di fase-fase awal pandemi.
Seperti beberapa pernyataan sebelumnya, Trump kembali menyalahkan Tiongkok atas penyebaran covid-19 di kancah global.
Selain menyalahkan Tiongkok, Trump juga menyerang Biden dengan menggunakan wabah flu babi yang pernah terjadi pada 2009. Ia menuding pemerintahan Barack Obama dengan Biden sebagai wapresnya telah salah menangani respons terhadap pandemi tersebut.
"Kematian (akibat flu babi) sekitar 14 ribu, bukan 200 ribu," ujar Biden, merujuk pada jumlah pasien meninggal covid-19 di AS, yang saat ini sudah melewati angka 205 ribu.
Trump membalas bahwa covid-19 tidak bisa disamakan dengan fulu babi. Ia kemudian mengatakan bahwa jika Biden menjadi presiden saat pandemi covid-19 terjadi, angka kematian warga AS bisa jauh lebih tinggi dari saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
