James Story dicalonkan sebagai duta besar Amerika Serikat untuk Venezuela. Pencalonannya dikonfirmasi Senat AS pada Rabu, 18 November 2020.
Laman Deutsche Welle, Kamis, 19 November 2020 melaporkan Story kemungkinan akan menjadi pemandu kebijakan AS di Venezuela selama masa transisi pemerintahan dari Presiden Donald Trump ke Presiden terpilih Joe Biden.
Hubungan masa lalu yang panjang dan kelam AS-Venezuela, antara lain meliputi kejadian besar ketika pemerintahan Presiden Trump memenangkan dakwaan terhadap Presiden Nicolas Maduro sebagai tersangka kasus narkotika.
Sementara unggulnya Biden di pemilu AS 2020 telah memicu perdebatan di antara mereka yang mendukung Trump, termasuk orang-orang di sekeliling Maduro yang membujuk untuk melakukan pendekatan baru.
AS dan Venezuela tidak memiliki duta besar sejak 2010. Hubungan keduanya retak sejak mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez masih menjabat.
Namun, pada 2019 keduanya benar-benar memutuskan hubungan diplomatik dan menarik diplomatnya tak lama setelah Washington mendukung pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido sebagai pemimpin sah negara itu.
Maduro kemudian mengikuti pemilu Venezuela pada 2018 untuk masa jabatan kedua. Namun pemilu tersebut dianggap curang karena para pemimpin oposisi paling populer dilarang mencalonkan diri.
Sejak saat itu AS memberi sanksi berat kepada Maduro beserta orang-orang terdekatnya, sekaligus perusahaan minyak yang dikelola negara. Pemerintah Trump menawarkan hadiah USD15 juta (Rp 213 miliar) untuk menangkap Maduro setelah pengadilan AS mendakwanya atas tuduhan narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
