Populer Internasional: Kelas Bahasa Indonesia di Swiss Hingga Potensi Perang Dunia III

Bern: Untuk keempat kalinya sejak tahun 2020, KBRI Bern di Swiss kembali mengadakan kelas BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Pembukaan kelas BIPA ini menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Minggu, 13 Maret 2022.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah dorongan kepada MIKTA untuk menjadi bagian dari solusi tantangan global dan peringatan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengenai potensi terjadinya Perang Dunia III.

Berikut selengkapnya:

Kelas Bahasa Indonesia KBRI Bern Diminati Pebisnis dan Akademika Swiss
 
Sebanyak hampir 50 orang dari berbagai kalangan di Swiss mengikuti kelas BIPA untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia selama tiga bulan.
 
Seperti sebelumnya, penyelenggaraan kelas BIPA mendapat dukungan penuh dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
 
Dalam acara pembukaan pada Senin, 7 Maret, Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman D. Hadad menyampaikan apresiasi terhadap para peserta BIPA, terutama mereka yang telah mempelajari Bahasa Indonesia sejak 2020.

Apa lagi yang disampaikan Dubes Muliaman atas kelas BIPA ini? Cek selengkapnya di sini.
 
MIKTA Didorong Jadi Bagian dari Solusi Tantangan Global Masa Depan
 
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menegaskan pentingnya MIKTA untuk berperan sebagai kekuatan positif dan menjadi bagian dari solusi tantangan global.
 
MIKTA yang beranggotakan Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia terus mendorong semangat multilateralisme di tengah kondisi global saat ini. Pada pertemuan ini telah diserahterimakan keketuaan MIKTA dari Australia kepada Turki yang akan mengkoordinir kegiatan MIKTA di tahun 2022.
 
Wamenlu Mahendra menegaskan tiga pesan utama bagi MIKTA untuk melanjutkan kerja samanya ke depan.
 
Apa ketiga pesan tersebut? Cek selengkapnya di sini.
 
Perang Rusia-Ukraina, Biden Ingatkan Potensi Perang Dunia III
 
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan bahwa Rusia akan membayar "harga yang sangat tinggi" jika menggunakan senjata kimia di Ukraina, dan di waktu bersamaan juga bertekad menghindari memprovokasi Moskow menuju Perang Dunia III.
 
Ia mengaku telah memindahkan sekitar 12 ribu personel militer AS ke sepanjang perbatasan Rusia, seperti Latvia, Estonia, Lithuania dan Romania. Biden juga mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan sukses dalam perang yang dilancarkannya saat ini di Ukraina.
 
Berbicara kepada jajaran anggota kaukus Partai Demokrat, Biden menekankan komitmen AS untuk "tidak terjerumus dalam Perang Dunia III di Ukraina."
 
Apa lagi yang disampaikan Biden terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News