Setelah ledakan besar yang menghancurkan pangkalan udara Rusia di Krimea pada Selasa, New York Times dan Washington Post, dengan merujuk pada pernyataan pejabat yang tidak dapat diidentifikasikan mengatakan bahwa pihak militer Ukraina yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Sementara itu, pemerintahan Kyiv membantah pernyataan tersebut yang mengatakan bahwa Ukraina merupakan dalang dibalik pengeboman pangkalan udara tersebut.
“Perang jelas bukan waktu untuk menunjukkan kesombongan dan pernyataan keras. Semakin sedikit detail yang Anda ungkapkan tentang pertahanan negara, semakin baik pula implementasi rencana pertahanan tersebut,” kata Zelensky dalam pidato malamnya, dikutip The Strait Times, Jumat, 12 Agustus 2022.
“Jika Anda ingin menjadikan (perang Rusia-Ukraina) berita utama, tindakan tersebut benar-benar tidak bertanggung jawab. Jika Anda menginginkan kemenangan berpihak pada Ukraina, itu adalah hal lain, dan Anda harus menyadari tanggung jawab Anda terhadap setiap kata yang Anda lontarkan mengenai rencana negara kita untuk bertahan atau membalas serangan,” tambahnya.
Secara terpisah, Menteri Pertahanan, Hanna Malyar mengatakan dewan keamanan telah membuka kasus penyelidikan terhadap kasus para pejabat yang berbicara kepada surat kabar.
“Bocoran seperti ini menghalangi rencana pasukan militer Ukraina lantaran pihak musuh menyesuaikan diri dengan rencana yang dibuat serta menggunakan informasi ini untuk menyerang kita,” tulisnya dalam postingan Facebook.
Gambar yang dirilis oleh perusahaan satelit menunjukkan tiga kawah yang berbentuk hampir identik di mana bangunan di pangkalan udara Rusia tersebut telah dihantam. Sekam yang terbakar dari setidaknya delapan pesawat tempur dapat terlihat hancur.
Zelensky menyampaikan komentarnya terhadap pejabat negara bagian, lokal, dan militer serta orang lain yang dia katakan “membicarakan” peristiwa di garda depan.
Bulan lalu, dia mengesampingkan seorang teman lama sebagai kepala dinas keamanan dan sekutu lainnya sebagai jaksa tinggi dalam pembersihan perang internal terbesar di Kyiv, dengan alasan kegagalan mereka untuk membasmi mata-mata Rusia. (Gracia Anggellica)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
