Wilders dijuluki Donald Trump dari Belanda. Dia pernah mendapat ancaman akan dibunuh berkali-kali oleh kelompok Islam garis keras, yang dihukum karena menghina warga Maroko. Inggris juga pernah melarangnya untuk memasuki kawasan mereka.
“Wilders menunjukkan reaksi terkejut atas kemenangannya. Politikus veteran berusia 60 tahun ini dalam sebuah video di X, memperlihatkan dia merentangkan tangannya lebar-lebar, meletakkan wajahnya di tangan lalu berkata ’35!’,” sebut laporan ABC News, Kamis 23 November 2023.
| Baca: Partai Pimpinan Tokoh Anti-Islam Belanda Diprediksi Menang Pemilu. |
Rupanya angka yang dia sebutkan merupakan jumlah kursi yang diperkirakan diperoleh oleh Partai untuk kebebasan atau PVV, berdasarkan jajak pendapat di majelis rendah parlemen yang memiliki 150 kursi.
Pada 2009, pemerintah Inggris menolak mengizinkan Geert mengunjungi negara tersebut. Hal ini dilakukan karena menganggap Geerts sebagai ancaman terhadap “Keharmonisan masyarakat dan juga keamanan publik,”
Wilders akan menjadi anggota parlemen yang paling lama menjabat di Parlemen Belanda pada akhir tahun ini. Dia telah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat sejak tahun 1998, pertama untuk Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi yang berhaluan kanan-tengah, di mana dia membimbing Rutte muda sebelum mundur dari partai dan mendirikan Partai untuk Kebebasan.
Selama ini Wilders dikenal sebagai pendukung setia Israel dan menganjurkan pemindahan Kedutaan Besar Belanda di sana ke Yerusalem dan menutup pos diplomatik Belanda di Ramallah, markas Otoritas Palestina. Dia dikenal karena politik garis kerasnya, tetapi juga karena kalimatnya yang cerdas. (Aprina Damayanti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
