Turki Terbitkan Buku Masjid Hagia Sophia

Istanbul: Direktorat Komunikasi Turki telah menerbitkan sebuah buku dan juga membuat situs khusus di internet mengenai perubahan Hagia Sophia dari museum menjadi masjid. Menurut keterangan direktorat, buku berjudul Hagia Sophia Mosque: The Trust of Fatih Sultan Mehmed Han itu sudah didistribusikan dalam upacara pembukaan Hagia Sophia sebagai masjid pada Jumat 24 Juli.
 
Dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu 25 Juli 2020, buku tersebut dirilis dalam bahasa Turki, Inggris, dan juga Arab. Situs masjid Hagia Sophia di internet, ayasofyacamii.gov.tr, juga dirilois dalam bahasa Turki dan Inggris.
 
Situs tersebut meliputi beberapa kalimat dari buku dengan dilengkapi sejumlah foto Hagia Sophia.

Selain buku, Turki juga mencetak koin khusus untuk menandai dibukanya kembali Hagia Sophia sebagai masjid.
 
Salat Jumat perdana telah digelar di Hagia Sophia pada Jumat 24 Juli. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hadir dalam pelaksanaan ibadah tersebut, yang digelar untuk kali pertama di Hagia Sophia dalam 86 tahun terakhir.
 
Erdogan membaca dua surat dari Al-qur'an sebagai penanda dibukanya Hagia Sophia sebagai masjid. Ribuan orang turut serta dalam pelaksanaan Salat Jumat, baik di dalam maupun luar Hagia Sophia. Surat yang dibacakan Erdogan adalah Al-Fatihah dan Al-Baqarah.
 
Pada 1985, selama menjadi museum, Hagia Sophia masuk ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
 
Bangunan bersejarah itu sempat berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun sampai penaklukan Istanbul. Kemudian Hagia Sophia berubah menjadi masjid dari 1453 hingga 1934 selama hampir 500 tahun. Kemudian Hagia Sophia menjadi museum selama 86 tahun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News