Tak hanya itu, perjanjian tersebut diharapkan memperkuat sistem penyediaan layanan kesehatan umum di Indonesia. Sejauh ini, Indonesia telah mencetak kemajuan pesat dalam meningkatkan kecepatan vaksinasi secara rata-rata sekitar 1,7 juta dosis disuntikkan setiap hari.
"Jerman mendukung upaya Indonesia untuk melanjutkan program vaksinasinya dalam bulan-bulan mendatang, sekaligus mempertahankan layanan kesehatan lain secara bersamaan," kata Kedutaan Besar Jerman di Jakarta dalam pernyataannya, Jumat, 12 November 2021.
Baca juga: Jerman Hibahkan Bantuan Rp1 Triliun untuk 16 Proyek Kerja Sama di Indonesia
"Melalui bank pembangunan Jerman KfW, Jerman mendukung Pemerintah RI dalam kerangka pembiayaan bersama dengan Bank Dunia, Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB), dan Pemerintah Australia," lanjutnya.
Kesepakatan tersebut meliputi beberapa komponan, antara lain meningkatkan kesiapan rumah sakit dan sistem kesehatan dalam vaksinasi dan tanggap covid-19. Juga untuk mempertahankan layanan kesehatan esensial non-covid-19.
Memperkuat kapasitas laboratorium kesehatan masyarakat, dan rantai pasokan. Juga menerapkan komunikasi dan koordinasi untuk tanggap darurat dan vaksinasi covid-19.
Dengan demikian, dukungan Jerman terkait covid-19 di Indonesia sebagian besar melalui pinjaman bertahap dari 818,2 juta Euro di 2020. Pinjaman tersebut diberikan dengan tujuan menanggulangi tantangan pandemi dan dampak sosial ekonomi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
