Pernyataan tersebut disampaikan pada 17 November 2024, setelah dua pejabat AS dan sumber terpercaya mengungkap perubahan besar dalam kebijakan Washington terkait konflik Rusia-Ukraina.
Andrei Klishas, anggota senior Dewan Federasi, menyampaikan melalui Telegram bahwa eskalasi seperti ini dapat menghancurkan Ukraina secara total.
“Barat telah memilih tingkat eskalasi yang sangat tinggi sehingga Ukraina mungkin hancur lebur pada pagi harinya,” tegasnya, dikutip dari The Straits Times, Senin 18 November 2024.
Sementara itu, Vladimir Dzhabarov, Wakil Kepala Komite Hubungan Internasional di Dewan Federasi, memperingatkan bahwa respons Moskow akan bersifat langsung dan tegas.
“Ini adalah langkah besar menuju awal Perang Dunia III,” ujarnya seperti dikutip dari kantor berita TASS.
Eskalasi Serius
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah memperingatkan pada bulan September bahwa serangan Ukraina ke wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh buatan Barat akan membuat Barat secara langsung terlibat dalam konflik. Ia menyebut bahwa tindakan semacam itu akan mengubah skala dan sifat konflik secara drastis.Putin juga menegaskan bahwa Rusia akan mengambil langkah tegas sebagai respons atas ancaman baru tersebut.
Leonid Slutsky, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Duma Negara, menambahkan bahwa izin AS untuk Ukraina menggunakan rudal ATACMS untuk menyerang wilayah Rusia akan memicu balasan paling keras dari Moskow.
“Serangan ke wilayah Rusia dengan rudal buatan AS akan membawa eskalasi serius yang dapat berujung pada konsekuensi jauh lebih besar,” kata Slutsky.
Langkah terbaru ini menunjukkan eskalasi signifikan dalam konflik yang terus memanas antara Rusia dan Ukraina, dengan kekhawatiran global akan dampaknya semakin meningkat. (Muhammad Reyhansyah)
Baca juga: Biden Izinkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh untuk Serang Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
