Wang, yang sedang berkunjung ke Jerman, melontarkan pernyataan tersebut saat menjawab pertanyaan seputar Ketua Senat Republik Ceko Milos Vystrcil yang baru-baru ini mengunjungi Taiwan.
Menyebut kunjungan tersebut sebagai sebuah provokasi, Wang menekankan bahwa "Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari Tiongkok." Ia menegaskan bahwa Beijing tidak akan tinggal diam atas provokasi seperti itu.
Vystrcil memimpin delegasi 90 orang, termasuk Wali Kota Praha Zdenek Hrib, dalam kunjungan ke Taiwan dari tanggal 30 Agustus hingga 4 September. Ia menyebut kunjungannya ini sebagai "misi perdagangan."
Akhir pekan kemarin, Kedutaan Besar Tiongkok di Republik Ceko mengekspresikan penentangan keras atas kunjungan tersebut.
"Ketua Senat (Republik Ceko) mengintervensi urusan dalam negeri dan kedaulatan nasional Tiongkok," sebut juru bicara Kedubes Tiongkok. Ia menyebut kunjungan Vystrcil telah melanggar norma-norma hubungan internasional dan komitmen bilateral.
Kedubes Tiongkok juga mendorong Republik Ceko untuk menghormati prinsip "Satu Tiongkok" dan mengambil tindakan konkret untuk melindungi hubungan bilateral Tiongkok-Ceko.
Sebelumnya, Dubes Tiongkok untuk Republik Ceko Zhang Jianmin juga telah memperingatkan sejumlah konsekuensi yang mungkin terjadi dari kunjungan Vystrcil ke Taiwan.
"Hubungan Tiongkok-Ceko berpotensi dirusak sejumlah politisi yang melanggar prinsip 'Satu Tiongkok' dan juga aturan internasional," sebut Zhang dalam wawancara dengan surat kabar Halo noviny.
"Perilaku seperti itu sama saja seperti mengorbankan kepentingan masyarakat dan perusahaan-perusahaan Ceko dalam kaitannya dengan kerja sama antar kedua negara," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
