BRICS, aliansi geopolitik yang didirikan pada tahun 2009, awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.
Dalam siaran persnya, Kementerian Brasil mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah bergabung dengan blok tersebut. Brasil mengambil alih kepemimpinan BRICS mulai 1 Januari 2025 hingga 31 Desember 2025.
“Pemerintah Brasil mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas bergabungnya mereka dalam BRICS," ucap pernyataan Brasil, seperti dikutip Anadolu, Selasa, 7 Januari 2025.
"Indonesia, yang memiliki populasi dan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, berbagi dukungan dengan anggota kelompok lainnya terhadap reformasi lembaga tata kelola global dan berkontribusi positif dalam memperdalam kerja sama di bidang BRICS. Global Selatan, isu-isu prioritas bagi kepresidenan BRICS Brasil,” bunyi pernyataan itu.
Pencalonan Indonesia pertama kali disetujui oleh para pemimpin BRICS pada KTT Johannesburg pada Agustus 2023. Namun, ketika Indonesia sedang mempersiapkan pemilihan umum pada Februari 2024, negara tersebut secara resmi menyampaikan niatnya untuk bergabung dengan blok tersebut hanya setelah pemerintahan baru terbentuk.
Saat ini, BRICS menyumbang 40% populasi dunia dan 35% PDB global, menjadikannya pemain penting dalam panggung geopolitik. Keanggotaannya terus bertambah, dengan 13 negara baru bergabung sebagai negara mitra sejak Oktober 2024.
Kepemimpinan BRICS juga menyambut empat negara Asia Tenggara ke dalam kelompoknya: Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Thailand.
Baca juga: Menlu Sugiono Sebut Indonesia dan BRICS Sama-Sama Dukung Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
