Awalnya organisasi dibentuk pada tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging (Perhimpunan Hindia) di Hoegewoerd 49, kota Leiden. Baru kemudian pada tahun 1922, secara resmi berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).
Tokoh di balik pembentukan PI diantaranya Mohammad Hatta, Natzir Pamuntjak dan Achmad Soebardjo. Sebagai sebuah organisasi yang mandiri dan terbuka, Perhimpunan Indonesia turut diwarnai oleh pemikiran serta aktivitas politik dan kebangsaan yang disuarakan melalui media maupun berbagai forum pertemuan.
Berdasarkan keterangan tertulis KBRI Den Haag yang diterima Medcom.id, Selasa, 6 September 2022, PPI di Belanda sendiri telah berevolusi dan mengalami pasang surut dalam sejarahnya. Pertemuan formasi PPI diadakan di Delft tahun 1963 dan di Wageningen di 1989. Organisasi tersebut sempat menghilang pada tahun 1998 hingga 2001. Menurut Yohanes Widodo dari JONG Indonesia, PPI Belanda aktif kembali pada periode 2001-2005. Kini, PPI di Belanda kembali hadir sebagai salah satu himpunan mahasiswa Indonesia terbesar di dunia.
Untuk memperingati lini masa 100 tahun Perhimpunan Indonesia tersebut, PPI di Belanda berencana mengadakan serangkaian kegiatan peringatan dengan tujuan memaknai semangat para pionir untuk menyuarakan semangat dan aspirasi membangun bagi tanah air. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh KBRI Den Haag.
"Usia 100 tahun itu sebuah milestone penting. Di situ perlu dilakukan refleksi dari semangat perjuangan para pendiri perhimpunan pada saat itu yang ditujukan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Saat ini sudah sejauh mana semangat itu diusung oleh para pelajar dan mahasiswa kita, dan kemana akan dibawa ke depannya," ucap Duta Besar Indonesia untuk Den Haag, Mayerfas, menyampaikan di depan para pengurus PPI di Belanda.
Rangkaian acara peringatan dibungkus dengan tema ‘Suara Satu Abad’ yang akan dilaksanakan dalam waktu dan format yang berbeda. ‘Suara Pemuda’ dilaksanakan pada 3 September dengan mengusung 2 topik, yaitu ‘sustainable energy’ dan ‘youth empowerment.'
Acara dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, CEO Pertamina, CEO Telkom Indonesia, dan tokoh muda sukses dari Indonesia maupun yang berada di Belanda. Acara ini lebih mengedepankan semangat pemuda untuk menjadi pinoir, inovator dan agen perubahan dalam pembangunan.
Dalam 'Suara Y20' pada 10 September 2022, PPI Belanda bekerja sama dengan Konferensi Y20 mengangkat poin diskusi ‘Peran Pemuda dalam Pemerintahan Dunia Digital.' 'Suara Raya' yang digelar pada 17 September 2022 merupakan kombinasi bazaar dan festival seni budaya sebagai arena perayaan yang akan mengundang artis muda dari tanah air, yaitu Tulus dan grup musik Hindia.
'Gelora Perhimpunan' akan menjadi kegiatan pamungkas yang akan diadakan pada 24 September 2022 di Leiden. PPI akan bekerja sama dengan KBRI Den Haag dan KITLV (The Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies).
Acara akan menjadi forum napak tilas sekaligus memantik kolaborasi yang inklusif dari pelajar maupun masyarakat yang berada di Indonesia maupun Belanda menuju kontribusi yang positif dan terstruktur untuk pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan hubungan baik RI-Belanda.
Baca: Dubes RI Resmikan Pameran Indonesia 'Tong Tong Fair' ke-62 di Belanda
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
