Putin mengatakan operasi itu bertujuan untuk 'demiliterisasi dan denazifikasi' Ukraina. Hal ini mengacu pada pernyataan Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov bahwa militer Ukraina mengancam Rusia dan dijalankan oleh neo-Nazi.
Putin mengungkapkan ia bertindak usai menerima permohonan bantuan dari para pemimpin wilayah separatis Ukraina yang didukung Rusia.
"Saya telah mengambil keputusan untuk melakukan operasi militer khusus," kata Putin, dilansir dari New York Times, Kamis, 24 Februari 2022.
"Tujuannya adalah untuk membela orang-orang yang selama delapan tahun menderita penganiayaan dan genosida oleh rezim Kiev," lanjutnya.
Baca: Diserang Rusia, Presiden Ukraina Umumkan Darurat Militer
Putin tegaskan Rusia tak mau duduki wilayah Ukraina
Selain demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, Putin juga menyebutkan akan membawa ke pengadilan pihak yang melakukan berbagai kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk warga negara Federasi Rusia."Rencana kami tidak termasuk menduduki wilayah Ukraina," tegasnya.
Putin meminta tentara Ukraina untuk segera meletakkan senjata mereka. "Semua anggota tentara Ukraina yang mengikuti tuntutan ini akan dapat meninggalkan zona pertempuran," sambung Putin.

Sirene serangan udara terdengar di ibu kota Ukraina, Kiev./AFP
Putin minta negara tak ikut campur
Ia juga memberikan peringatan kepada negara lain, seperti Amerika Serikat (AS) yang telah mendukung Ukraina."Siapapun yang mencoba mengganggu kami, atau bahkan lebih, menciptakan ancaman bagi negara dan rakyat kami, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan segera dan membawa konsekuensi yang belum pernah Anda alami sebelumnya dalam sejarah," tegas Putin.
"Kami siap untuk setiap pergantian peristiwa," ucapnya.
Dalam pidatonya, Putin meyakinkan masyarakat Rusia bahwa mereka berada di sisi yang benar dalam sejarah.
"Anda dan saya tahu bahwa kekuatan kita terletak pada keadilan dan kebenaran, yang ada di pihak kita. Dan jika memang demikian, maka sulit untuk tidak setuju bahwa kekuatan dan kesiapan untuk berperang lah yang menjadi dasar kemerdekaan dan kedaulatan," ujarnya.
Baca: Suara Sirene Serangan Udara Sertai Operasi Militer Rusia di Ukraina
Joe Bidan sebut Putin memicu perang Rusia-Ukraina
Dalam sebuah pernyataan, Presiden AS Joe Biden berusaha untuk menempatkan tanggung jawab tepat di pundak Putin. Ia menyebutkan bahwa Putin telah memilih perang terencana yang akan membawa korban jiwa dan penderitaan manusia."Rusia sendiri bertanggung jawab atas kematian dan kehancuran yang akan ditimbulkan oleh serangan ini," tegas Biden.
"Dan Amerika Serikat serta sekutu dan mitranya akan merespons dengan cara yang bersatu dan tegas. Dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News