Ratu berusia 96 tahun itu muncul di balkon bersama keluarganya. Namun, Istana mengatakan, ia mengalami masalah mobilitas dan ketidaknyamanan. Ia tidak akan menghadiri Kebaktian Thanksgiving pada hari ini, Jumat, 3 Juni 2022.
Ia mengurangi penampilannya di muka publik dalam beberapa bulan terakhir. Masalah mobilitas episodik menjadi alasan istana.
Istana juga memperingatkan bahwa kehadirannya di acara-acara untuk menandai Platinum Jubilee akan diputuskan lebih dekat dengan waktunya.
"Ratu sangat menikmati Parade Ulang Tahun dan Flypast hari ini, tapi mengalmi beberapa ketidaknyamanan," kata pihak Istana, dikutip dari Channel News Asia.
"Dengan mempertimbangkan perjalanan dan aktivitas yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam Layanan Nasional Thanksgiving besok di Katedral St Paul, Yang Mulia dengan sangat enggan telah menyimpulkan bahwa dia tidak akan hadir," lanjut mereka.
Baca juga: Rayakan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II, Desa di Inggris Dipenuhi Boneka Rajutan
Ratu kemudian muncul di rumahnya di Kastil Windsor di luar London untuk menyalakan Suar Jubilee Platinum Utama, satu dari ribuan yang dinyalakan di seluruh Inggris dan Persemakmuran pada Kamis malam waktu setempat.
Berita ketidakhadiran ratu dari kebaktian hari Jumat menyemarakkan hari pertama perayaan Platinum Jubilee, ketika puluhan ribu pendukung kerajaan berbaris di jalan-jalan London untuk parade militer.
Elizabeth, yang memegang tongkat dan mengenakan pakaian biru merpati kehitaman, bergabung dengan putranya dan pewaris Pangeran Charles (73), putra sulung Charles Pangeran William dan istrinya Kate, dan bangsawan senior lainnya di balkon Istana Buckingham.
Sementara keluarga itu melambai kepada orang banyak dan menikmati penerbangan Angkatan Udara Kerajaan, Louis - putra William yang berusia 4 tahun - menutupi telinganya dan melolong saat pesawat menderu di atas.
Pangeran kecil itu kemudian melompat-lompat saat jet Panah Merah melepaskan jejak asap merah, putih dan biru.
Elizabeth telah menduduki takhta lebih lama dari pendahulunya, dan merupakan raja terlama ketiga yang pernah memerintah di negara berdaulat. Jajak pendapat menunjukkan dia tetap sangat populer dan dihormati di antara orang-orang Inggris.
Para pemimpin dunia termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Emmanuel Macron dari Prancis, Paus Fransiskus dan mantan perdana menteri Inggris termasuk di antara mereka yang mengirim pesan niat baik.
"Terima kasih kepada semua orang yang telah terlibat dalam mengumpulkan komunitas, keluarga, tetangga, dan teman untuk menandai Platinum Jubilee saya, di Inggris dan di seluruh Persemakmuran," kata Ratu dalam sebuah pernyataan saat perayaan berlangsung.
"Saya terus terinspirasi oleh niat baik yang ditunjukkan kepada saya," sambungnya.
Perayaan dimulai dengan Trooping the Colour, parade militer yang diadakan setiap tahun untuk menandai ulang tahun resmi ratu, di mana 1.500 tentara berbaris mengikuti musik militer dengan seragam seremonial tunik merah dan topi kulit beruang.
Kemudian orang banyak pindah ke Mall, jalan raya besar yang membentang ke Istana Buckingham, di mana di bawah sinar matahari yang cerah mereka bersorak dan mengibarkan bendera Union. Lima belas jet Typhoon terbang di atas kepala dalam formasi, menuliskan nomor 70 di udara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
