"Kami mengikuti dengan cermat laporan kemungkinan pendaratan keras sebuah helikopter di Iran yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran. Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut saat ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 20 Mei 2024.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyatakan keprihatinan mendalam atas pendaratan darurat helikopter yang membawa Raisi dan delegasinya.
"Hari ini, setelah bertemu dengan Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi, kami sangat khawatir dengan pemberitaan bahwa helikopter yang membawa delegasi tinggi melakukan pendaratan darurat di Iran," kata Aliyev di media sosial X.
"Doa kami kepada Tuhan Yang Maha Esa menyertai Presiden Ebrahim Raisi dan delegasi pendampingnya. Sebagai negara tetangga yang bersahabat dan bersaudara, Republik Azerbaijan siap memberikan segala macam dukungan," ungkapnya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga mengeluarkan pernyataan.
"Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sangat prihatin dengan kejadian yang beredar di media mengenai helikopter yang membawa Yang Mulia Dr. Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran, dan delegasi yang mendampingi Presiden," tutur pihak kementerian.
"Pada saat kami berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melindungi Yang Mulia dan para sahabatnya serta mengelilingi mereka dengan perhatian-Nya, Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa mereka berdiri di samping Republik Islam Iran selama keadaan sulit ini dan siap memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan layanan Iran," katanya.
Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al-Ansari juga mengeluarkan pernyataan.
Doa Terbaik untuk Raisi
"Keprihatinan besar Negara Qatar setelah sebuah helikopter yang membawa Presiden Republik Islam Iran Dr. Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Dr. Hossein Amir-Abdollahian dan sejumlah pejabat lainnya mengalami kecelakaan pendaratan keras di hutan Dizmar, Provinsi Azerbaijan Timur, barat laut negara tersebut," ucapnya.Ia juga menyatakan bahwa keinginan negaranya untuk keselamatan Yang Mulia Presiden, Menteri Luar Negeri dan orang-orang yang mendampingi mereka. Selain itu, Qatar mengumumkan kesiapan penuh untuk memberikan segala bentuk dukungan dalam proses pencarian.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan negaranya telah memantau dengan cermat laporan kekhawatiran mengenai insiden helikopter Iran.
"Doa terbaik untuk keselamatan Presiden Iran dan delegasi yang menyertainya,” kata Kemlu negara tersebut dan menegaskan dukungannya terhadap Iran dalam keadaan sulit ini.
Selain itu, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengatakan bahwa Sekretariat Jenderalnya mengikuti dengan cermat berita mengenai helikopter presiden Iran.
Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha mengatakan OKI berdiri di sisi Republik Islam Iran dalam situasi sulit ini.
"(Kami) berdoa kepada Allah Swt untuk menyertakan Presiden Republik Islam Iran dan delegasi yang menyertainya di bawah perawatan dan perlindungan-Nya," tutur Taha.
Negara-negara seperti Pakistan, India dan Sri Lanka juga mengeluarkan pernyataan mendukung Iran setelah kecelakaan helikopter hari Minggu.
Cuaca Buruk
Helikopter yang membawa Raisi dikabarkan melakukan pendaratan darurat akibat cuaca buruk saat kembali dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Azerbaijan.Sebelumnya, Bulan Sabit Merah Iran mengumumkan bahwa kecelakaan itu terjadi antara Kaleybar dan Varzaqan. Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi menekankan bahwa tim penyelamat belum mencapai lokasi tersebut.
Wakil Gubernur Azerbaijan Timur Jabbarali Zakiri mengatakan dua dari tiga helikopter konvoi Raisi telah mendarat dan satu lagi jatuh.
Helikopter tersebut dikabarkan membawa Raisi dan beberapa pejabat termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian. (Theresia Vania Somawidjaja)
Baca juga: Warga Iran Lantunkan Doa untuk Keselamatan Raisi, Banyak yang Menangis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
