Biden dinyatakan menang oleh media-media besar AS usai meraih 20 electoral college atau suara elektoral dari Pennsylvania dan enam dari Nevada. Total suara yang diraih Biden sejauh ini 290, melampaui 270 yang dibutuhkan untuk menang dalam pilpres AS. Sementara petahana Donald Trump hanya mampu meraih 214 suara elektoral.
"Selamat kepada @JoeBiden atas kemenangan spektakuler Anda! Saat masih menjadi wapres dulu, kontribusi Anda dalam memperkuat hubungan India-AS merupakan sesuatu yang sangat berharga," tulis PM Modi.
"Saya ingin sekali lagi bekerja sama dengan Anda untuk membawa hubungan India-AS ke level selanjutnya," ungkap dia.
Ucapan selamat juga disampaikan khusus kepada Harris, perempuan pertama yang menjadi wapres terpilih AS. "Salam hangat dan selamat kepada @KamalaHarris. Kesuksesan Anda merupakan sebuah terobosan, dan bukan hanya kebanggaan bagi Anda, tapi juga untuk semua etnis India-Amerika," sebut PM Modi.
"Saya yakin hubungan erat India-AS akan menjadi kuat dengan dukungan dan kepemimpinan Anda," lanjutnya.
Sebagian besar ucapan selamat yang dilayangkan kepada Biden tak lama usai kemenangannya datang dari benua Eropa. PM Boris Johnson mengucapkan selamat kepada Biden, dan menyebut AS sebagai "sekutu terpenting" Inggris.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga menyampaikan ucapan selamat kepada Biden dan Harris.
Di Rusia, Kremlin, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Dewan Federasi, Majelis Tinggi Parlemen, Konstantin Kosachev, menanggapi positif terpilihnya Biden. Dia menyebut Biden bisa menjadi hal positif untuk Rusia.
Pernyataan senada juga datang dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Norwegia Erna Solberg, PM Belgia Alexander de Croo, dan PM Kanada Justin Trudeau.
Baca: Eropa Rayakan Kemenangan Biden dengan Kembang Api dan Lonceng
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
